Wednesday, October 23, 2024
31.7 C
Gresik

Terjadi Kesenjangan Antara Idealita UUD ’45 dengan Realitas Rakyat Indonesia

MUHAMMADIYAH.OR.ID, SAMARINDA—Merujuk mukadimah UUD ’45, Ketua PP Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Anwar Abbas menyebut bahwa berdirinya Negara Indonesia bertugas untuk melindungi rakyat, mensejahterakannya, mencerdaskan, dan secara aktif berkontribusi menciptakan ketertiban dunia.

Cita-cita luhur tersebut telah diemban dan berusaha dijalankan oleh Indonesia sejak tahun 1945, akan tetapi antara idealita dan realitas menurut Abbas terasa dan tampak masih ada kesenjangan.

“Kita ingin bangsa kita menjadi bangsa yang beragama, kita ingin bangsa kita yang menjunjung nilai-nilai kemanusiaan, kita ingin bangsa kita menjadi bangsa yang menjunjung persatuan dan kesatuan, kita ingin bangsa kita bangsa yang mengedepankan musyawarah dan mufakat, kita ingin negeri kita adil – keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya.

“Tetapi pesan-pesan itu, tugas-tugas itu tampaknya belum bisa kita laksanakan dengan baik, apalagi dengan sebaik-baiknya”. Imbuhnya di acara Seminar Pra Muktamar Muhammadiyah – ‘Aisyiyah ke-48 di UMKT pada, Kamis (21/4) secara hybrid.

Terlebih dalam bidang ekonomi, di mana seharusnya kekayaan Indonesia yang dikandung di bumi, di atas bumi, dan di udara diperuntukkan seluas-luasnya untuk rakyat. Hal itu dimaksudkan agar rakyat Indonesia sejahtera, akan tetapi melihat realitas yang ada sekarang ini menjadi sebuah ironi.

“Tetapi undang-undang dan kebijakan yang kita buat itu nampaknya ketika diimplementasikan dia lebih berpihak dan bias kepada kelompok rakyat yang ada di lapis atas, dan tengah. Dan kurang berpihak pada kelompok rakyat di lapis bawah,” ungkapnya.

Padahal, sambung Abbas, jika dilihat secara kuantitatif jumlah masyarakat lapis atas dan tengah jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kelompok masyarakat lapis bawah. Meski telah disebut dengan jelas dalam UUD ’45, namun kenyataannya masih jauh panggang dari api. Menurutnya, perhatian sudah diberikan oleh negara, tapi amat sangat sedikit perhatian tersebut.

“Pada kenyataannya dan yang kita rasakan, bahwa yang berdaulat di negeri kita hari ini bukanlah rakyat, tetapi yang ada adalah penguasa. Jadi semestinya kedaulatan itu di tangan rakyat. Bahkan yang lebih mengenaskan lagi yang berdaulat itu bukan hanya penguasa, tapi juga pengusaha,” ungkapnya.

Abbas khawatir ‘perselingkuhan’ antara penguasa dan pengusaha akan menyebabkan pelaksanaan tugas dan fungsi pemimpin tidak bisa dilaksanakan sebaik-baiknya. Oleh karena itu ia berpesan kepada pemangku kebijakan supaya peraturan turunan dari UUD ’45 harus disesuaikan dengan ruhnya UUD ’45. 



klik sumber berita ini

Author

Hot this week

Pembukaan Pendaftaran MTQ IV LP2 PDM Gresik Resmi Dimulai

Girimu.com Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM)...

Mendikdasmen RI Abdul Mu’ti Ceritakan Sosok Yang Paling Berjasa Terhadap Hidupnya

BANDUNGMU.COM, Jakarta — Dalam sebuah acara sambutan yang penuh...

Santri Pesantren Muhammadiyah Kudus Raih Juara 2 Nasional Lomba Dirasah Islamiyah – Muriamu.ID

Muriamu.id – Kudus, 22 Oktober 2024 Santri Pesantren Muhammadiyah...

Bivitri Susanti: Korupsi Politik Lebih Kompleks dan Berdampak Langsung pada Masyarakat

BANDUNGMU.COM, Bandung – Pakar Hukum Tata Negara dan dosen...

IPM SMAM 7 Panceng Adakan Musyaran

Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMA Muhammadiyah 7...

Topics

Pembukaan Pendaftaran MTQ IV LP2 PDM Gresik Resmi Dimulai

Girimu.com Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM)...

IPM SMAM 7 Panceng Adakan Musyaran

Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMA Muhammadiyah 7...

Sekolah Muhammadiyah Harus Adaptif Hadapi Tantangan Pendidikan Modern

BANDUNGMU.COM, Bandung — Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad...

Lazismu Bantu 1.000 Guru Honorer di Daerah Terpencil

BANDUNGMU.COM, Jakarta — Lazismu kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan...

Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan: Catatan Singkat Hari Santri

Judul di atas adalah tema hari santri tahun ini....
spot_img

Related Articles