Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • ‘Aisyiyah Perjuangkan Isu Stunting di Muktamar 48

    Nov 08 202227 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA– Materi Muktamar ke-48 ‘Aisyiyah di Surakarta mengangkat isu-isu aktual yang dihadapi oleh masyarakat, umumnya juga masyarakat kelas bawah. Isu tersebut bukan hanya diwacanakan tapi Muhammadiyah-‘Aisyiyah hadir memberi solusi atas isu tersebut. Salah satunya adalah isu stunting.

    Ketua Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah, Masitoh Chusnan, Senin (7/11) di Jakarta, dalam acara Media Gathering menyampaikan bahwa, ‘Aisyiyah pada Muktamar ke-48 ini membahas isu yang memang menjadi concern di ‘Aisyiyah, yang tidak masuk dalam materi pembahasan Muhammadiyah, yaitu isu stunting.

    “Dari ‘Aisyiyah kami juga mengangkat isu strategis, ada yang sama dan ada juga yang berbeda dengan yang diangkat oleh Muhammadiyah. Saya melihat yang tidak diangkat Muhammadiyah itu isu strategis tentang stunting,” ucapnya.

    Menurutnya isu stunting harus menjadi perjuangan semua pihak, lebih-lebih kaum perempuan. Isu stunting, imbuh Masitoh, sekaligus menegaskan bahwa ‘Aisyiyah sebagai gerakan perempuan Islam yang Berkemajuan memiliki perhatian khusus pada masalah anak dan perempuan.

    “Karena bagaimanapun ‘Aisyiyah sangat memperhatikan kepada masalah-masalah perempuan dan anak, bagaimana perkembangan anak-anak itu kalau orang menjadi perhatian dan perjuangan kaum perempuan karena bagaimanapun ‘Aisyiyah memang sangat konsen terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh perempuan dan anak,” ungkapnya.

    Guru Besar Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ini menjelaskan, stunting merupakan ancaman bagi masa depan generasi bangsa. Oleh karena itu, pada Muktamar ke-48 ‘Aisyiyah memasukkan isu stunting ke dalam isu-isu strategis, karena ‘Aisyiyah tidak ingin Indonesia mengalami kemandegan generasi di masa depan.

    Selain itu, pada Muktamar ke-48 ‘Aisyiyah juga membahas materi Risalah Perempuan Berkemajuan. Risalah ini merujuk pada pemahaman Islam Berkemajuan yang dikonseptualisasi oleh Muhammadiyah.

    “Tentang perempuan berkemajuan ini kita tentu mengacu kepada islam berkemajuan dari konsepnya Muhammadiyah, hanya saja lebih fokus ke masalah-masalah perempuan, disitu kami sudah punya naskahnya yang nanti akan di sahkan di Muktamar,” tuturnya.

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top