Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Bagaimana Hukum Menjawab Salam dari Orang Kafir?

    Dec 25 202230 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Mengenai menjawab salam dari non muslim, dalam buku Tanya Jawab Agama Jilid 1, Majelis Tarjih memilih pendapat bahwa menjawabnya hanya dengan kalimat wa ‘alaikum atau ‘alaikum. Hal ini didasari oleh dua hadis:

    عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِذَا سَلَّمَ عَلَيْكُمْ أَهْلُ الْكِتَابِ فَقُولُوا وَعَلَيْكُمْ

    Dari Anas bin Malik ra., bahwa Nabi saw  bersabda “Apabil ahli kitab mengaucapkan salam padamu sekalin, maka ucapkanlah wa alaikum.

    dan

    عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ: اسْتَأْذَنَ رَهْطٌ مِنَ الْيَهُودِ عَلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالُوا: السَّامُ عَلَيْكُمْ، فَقَالَتْ عَائِشَةُ: بَلْ عَلَيْكُمُ السَّامُ وَاللَّعْنَةُ، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَا عَائِشَةُ «إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الرِّفْقَ فِي الْأَمْرِ كُلِّهِ» قَالَتْ: أَلَمْ تَسْمَعْ مَا قَالُوا؟ قَالَ: «قَدْ قُلْتُ وَعَلَيْكُمْ»

    Dari Aisyah: ia berkata, sekelompok orang yahudi meminta izin kepada Rasulullah, mereka berkata: as-Samu ‘alaikum (semoga engkau mati. Aisyah mengatakan, bahkan kematian dan laknat untuk kalian, Rasulullah berkata kepada Aisyah, ‘Wahai Aisyah, sesungguhnya Allah mencintai keramahan dan kelemahlembutan dalam segala hal, Aisyah merespon: apakah engkau tidak dengar apa yang mereka katakan wahai Rasulullah, Rasulullah menjawab, ‘iya, dan telah ku jawab “wa alaikum”.

    Berdasarkan dua dalil di atas, tim Fatwa Majelis Tarjih menyimpulkan jawaban dengan ‘alaikum atau wa ‘alaikum adalah jawaban paling adil dan bijak yang dicontohkan oleh Rasulullah. Karena makna ‘keselamatan’ dalam ucapan tersebut tergantung kepada maksud dari si pengucap pertama. Jika diucapkan dengan maksud yang baik, maka balasannya pun baik. Namun, jika si pengucap pertama bermaksud buruk dengan salamnya, maka keburukan itu pun juga kembali pada dirinya.

    Hits: 0

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top