Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Begini Cara Muhammadiyah Merayakan Maulid Nabi

    Oct 25 202232 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Di berbagai negara, penyelenggaraan Maulid Nabi berbeda-beda. Menurut Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad, ikut meramaikan hari Maulid Nabi dengan dakwah dan tablig tanpa seremoni-seremoni tertentu.

    “Mungkin Muhammadiyah tidak menyelenggarakan secara khas. Karena bentuk-bentuk penyelenggaraan di dunia ini berbagai macam. Kemarin di Dubai salawat dengan rebana, kalau di daerah lain membagi-bagikan makanan seperti di Afghanistan. Ada juga yang ceramah-ceramah agama,” kata Dadang memberi contoh.

    Dalam Catatan Akhir Pekan TvMu, Ahad (23/10), Dadang mengutamakan umat muslim, khususnya warga Muhammadiyah untuk meneladani akhlak mulia Nabi dan mengamalkannya selama Maulid.

    “Yang harus kita contoh itu Kanjeng Nabi Muhammad Saw sebagai Nabi yang mempunyai perilaku sangat mulia. Kata Aisyah Ra, akhlak nabi adalah Alquran,” ujarnya.

    “Penyantun, pengampun, pemaaf Nabi itu. Lemah lembut, akrab, tidak mempersulit orang. Saya kira kita ini perlulah di Muhammadiyah ini menjadikan akhlak nabi itu sebagai akhlak kita,” imbuhnya.

    Meski mubah, Dadang juga berpesan agar dalam perayaan Maulid umat muslim menghindari berbagai perbuatan yang mengancam akidah dan melanggar syariat.

    “Tetapi yang kita inginkan jangan sampai memperingati Maulid Nabi itu melanggar aturan agama. Contohnya pada bulan Mulud ini banyak orang yang mensucikan jimat, jimatnya dibersihkan, dimandikan. Saya kira di Muhammadiyah tidak dikenal jimat-jimat seperti itu. Termasuk sihir. Juga mengunjungi kuburan-kuburan keramat. Muhammadiyah tidak seperti itu,” terang Dadang.

    Selain menyelenggarakan tablig dan pengajian, Muhammadiyah dalam mengisi Maulid kata Dadang justru mengadakan berbagai kegiatan sosial.

    “Di kita ini justru kalau bisa ada gerakan-gerakan santunan sosial, pengobatan-pengobatan gratis, membagikan makanan yang itu saja meniru akhlak Nabi yang saleh,” pungkasnya. (afn)

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top