Suhartoko • Sep 15 2024 • 161 Dilihat
GIRIMU.COM — Ini cara menarik yang dilakukan oleh panitia Kajian Ahad Pagi Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kebomas, Gresik. Ratusan jamaah yang datang tidak saja mendapat siraman rohani lewat tausyiyah yang disampaikan oleh penceramah di dalam Masjid At -Taqwa, mereka juga mendapatkan layanan plus plus yang disiapkan di luar atau di halaman masjid. Apa itu?
Seperti biasa, PCM Kebomas lewat Majelis Tabligh yang berkolaborasi dengan Lembaga Pengembangan Ranting dan Pembinaan Masjid, selalu menggelar kajian rutin Ahad Pagi sebulan sekali pada pekan ketiga. Untuk menarik jamaah yang datang tidak hanya dari wilayah Kecamatan Kebomas itu, panitia melayani jamaah dari aspek rohani dan sekaligus jasmani.
Seperti saat berlangsung pada Minggu (15/9/2024) pagi, aspek rohani dilakukan berupa kajian yang dilaksanakan di dalam Masjid At-Taqwa Komplek Perguruan Giri, Kebomas dengan menghadirkan KH Dr Imam Syaukani, MA, Ketua Majelis Tarjih Pimpinan Daerah Muhammadiay (PDM) Surabaya sebagai penceramah. Sementara pada aspek jasmani, panitia menyiapkan sarapan pagi bersama di halaman masjid.
Tak hanya itu, panitia juga membuka stan khusus berupa sejumlah meja yang dipenuhi aneka sayur-mayur dalam program Pasar Sayur Gratis. Di Pasar Sayur Gratis inilah, peserta kajian seusai mengikuti kajian dan sarapan bersama, dipersilakan mengambil satu paket sayur yang disiapkan panitia. Tak heran, ratusan paket sayur-mayur pun “ludes”, habis dalam tempo beberapa menit saja. Meski berjubel, jamaah nampak tertib ngantre untuk mendapatkan paket sayur gratis tersebut.
“Alhamdulillah, ludes, habis bersih, Pak. Senang bisa melayani jamaah, terutama ibu-ibu. Habis ngaji dan sarapan, jamaah bisa membawa pulang paket sayur, gratis tis,” ujar Subandi Akhyat, yang akrab disapa Kaji Yayak, panitia yang menangani Pasar Sayur Gratis, seuasai kajian.
Sementara di dalam masjid, kajian yang disampaikan KH Dr Imam Syaukani, MA, dengan penuh hidmat diikuti oleh ratusan jamaah, baik dari kalangan ibu-ibu maupun bapak-bapak. Kajian Ahad ke-2 di bulan September ini mengambil tema “Mewujudkan Iman dengan Menghidupkan Amalan di Rumah. Kajian diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran dengan merdu oleh Alisa Rahmidiani, siswa kelas 4 SD Muhammadiyah 1 Giri, Kebomas (SD MURI).
Dalam kajiannya, Ustadz Imam Syaukani menyampaikan materi dengan santai dan mudah dipahami oleh jamaah yang memenuhi masjid hingga ke teras dan sebagian halaman. Dikatakan, umur manusia umumnya habis di dua tempat, yakni di rumah dan tempat kerja. Karena itu, setiap Muslim mesti menyadari dan memegang teguh orientasi, bahwa Allah menciptakan manusia itu hanya untuk beribadah.
Karena itu, ia menekankan beberapa hal terkait dua tempat yang sebagian besar menyita waktu manusia selama hidup, yaitu:
“Sekali lagi, jangan lupa orientasi hidup kita di dunia ini untuk kehidupan akhiran yang kekal. Dengan demikian, jangan lupa tujuan diciptakannya kita ini adalah semata-mata untuk ibadah kepada Allah,” tandasnya. (*)
Kontributor: Wiwik Indrawati/Pristy Novida
Girimu.com — SD Muhammadiyah Benjeng mengadakan kegiatan out bound pada Senin-Selasa (10-11/2/...
Surabaya, Girimu.com – Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) I Aisyiyah Jawa Timur kembali dige...
Kajian Ahad pagi di Masjid KH. Ahmad Dahlan pada Minggu (9/2/2025) dimulai terlambat 20 menit dari j...
Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Gresik menggelar Rapat Pimpinan Daerah 1 (Rapimda 1) di V...
Girimu.com – Pagi ini, kegiatan belajar-mengajar di TK Aisyiyah 22 Balongpanggang dimulai deng...
Girimu.com — Pesta demokrasi yang berlangsung di SMP Muhammadiyah 4 Kebomas (SPEMUPAT) Gresik...
No comments yet.