MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Pusat PP Muhammadiyah lakukan MoU dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) tentang Pengelolaan Audit Lingkungan Mandiri Muhammadiyah/ALiMM pada, Jumat (22/4) di Kantor PP Muhammadiyah, Jl. Cik Ditiro, No 23. Kota Yogyakarta.
Ketua MLH PP Muhammadiyah, Prof. Muhjiddin Mawardi dalam sambutannya menyebut bahwa momentum ini diambil bersamaan dengan Hari Bumi sedunia.
Menurutnya bumi kita hari ini sedang ‘sakit’ perlu untuk disembuhkan.”Audit lingkungan ini diterapkan secara khusus di infrastruktur Muhammadiyah, diharapkan ini menjadi pilot projects di lingkungan sekolah di Muhammadiyah”. Ungkapnya.
Tidak bisa dipungkiri kerusakan alam ini ulah tangan manusi, maka tangan-tangan tersebut harus diatur. Lebih dalam dari itu, Ketua MLH PP Muhammadiyah menyebut harus diubah secara mendasar yakni tentang mindset manusia.
“Kerusakan ini dipengaruhi akibat pikiran kapitalisme, kolonialisme yang mengarah pada pemanfaatan alam sebanyak-banyaknya kepada manusia. Tanpa memperhatikan yang lain,” tuturnya.
Audit lingkungan ini dilakukan termasuk kepada kantor Muhammadiyah dan bangunan-bangunan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
Langkah kecil ini merupakan usaha yang dilakukan oleh MLH untuk menyelamatkan bumi milik bersama ini.ALiMM merupakan program yang sudah lumayan lama dijalankan oleh MLH PP Muhammadiyah yang bekerjasama dengan UNISA.
Prof. Muhjiddin berharap ALiMM bisa menjadi barometer bagi Muhammadiyah dalam membangun infrastruktur yang ramah lingkungan.
Sementara itu, Prof. Supriyono, Wakil Rektor 5 UMS berharap MoU yang dilakukan bisa berdampak positif pada perkembangan UMS. Selain itu, kerjasama ini juga sebagai keberpihakan UMS terhadap lingkungan. Munculnya instrumen ALiMM juga diharapkan Perguruan Tinggi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah (PTMA) melek terhadap isu lingkungan, sebab berpengaruh pada perangkingan universitas.
“Kita berharap ini sebagai langkah Muhammadiyah yang Berkemajuan terhadap lingkungan,” ungkapnya.Sambutan ketiga, disampaikan oleh Rektor UNISA, Warsiti. Dia mengaku bahwa kerjasama ini akan bisa diperluas dalam program-program yang lain.
“Kami sangat concern terhadap upaya-upaya menjaga sumber daya dan membangun infrastruktur yang ramah lingkungan,” ucapnya.
Acara yang diselenggarakan secara hikmat melalui daring dan luring ini juga dihadiri oleh Sekretaris PP Muhammadiyah, Agung Danarto, serta perwakilan dari MLH PP Muhammadiyah, UMS, dan UNISA.