Jaga Santri Jaga Kyai, Ihtiar Atasi Pandemi lewat HS dan Vaksinasi di Pesantren Muhammadiyah

GIRImu.com — Sejumlah kegiatan mitigasi Covid-19 dilakukan di berbagai pesantren Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Ini dilakukan untuk menyukseskan program Jaga Santri Jaga Kyai yang diinisiasi Muhammadiyah Covid-19 Command Center Pimpinan Pusat Muhammadiyah (MCCC PPM) bersama Lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Pusat Muhammadiyah (LPP PPM) dan didukung PT Unilever.

Di antara kegiatan yang telah terlaksana, yakni vaksinasi dan 5 M. Salah satunya melalui penyaluran hand sanitizer (HS) di beberapa pesantren Muhammadiyah.

“Telah kami terima paket HS dari PT Unilever kemarin. Pemanfaatannya insya Allah untuk santri-santri dan seluruh penghuni pesantren,” ujar Mudir Muhammadiyah Boarding School (MBS) Ki Bagus Hadikusumo Jampang, Jakarta, Kiai Nur Achmad, SAg, MA, Selasa (23/11/2021).

Menurut Nur Achmad, hand sanitizer (HS) akan diletakkan di kamar-kamar santri, ruang kelas, dan tempat-tempat yang strategis. Dengan demikian, selama kegiatan belajar, baik santri maupun guru tidak perlu ke luar kelas untuk mencuci tangan.

Sebelumnya, MBS Ki Bagus Hadikusumo juga telah menyelenggarakan vaksinasi yang dikoordinasikan oleh MCCC PPM dengan didukung Baznas, RSI Pondok Kopi, dan Kapolres Bogor.

Alhamdulillah, dari sekitar 500 jiwa di pesantren, sudah hampir seluruhnya divaksin. Paling satu dua orang yang belum karena tidak lolos skrining,” tambah Achmad.

Ia tambahkan, vaksin dilakukan dalam tiga gelombang, yakni pada 17 September, 15 Oktober, dan 13 November. Vaksin pada gelombang pertama dan kedua diperuntukkan bagi internal pesantren. Sementara yang gelombang ketiga untuk masyarakat sekitar pesantren dan santri yang belum mendapatkan vaksin.

“Jadi, dalam rangka mendukung program Jaga Santri Jaga Kyai, kami MBS Ki Bagus Hadikusumo sudah melaksanakan vaksin dan tetap menjalankan protokol kesehatan selama kegiatan belajar,” pungkas Achmad.

Sementara Wakil Ketua MCCC PP Muhammadiyah, dr Ahmad Muttaqien Alim, SpAn, EMDM, mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan tangan untuk mengurangi risiko penularan virus corona.

“Tangan merupakan organ yang paling sering berinteraksi dengan lingkungan, lalu menyentuh wajah. Di situlah potensi penularan bakteri dan virus masuk melalui saluran pernapasan kita,” ujarnya.

Karena itu, mencuci tangan di bawah air mengalir dan sabun atau hand sanitizer adalah satu cara penting dalam mengurangi risiko penularan. Sementara vaksinasi juga penting sebagai cara aman untuk membantu tubuh membentuk sistem imun yang mampu melawan virus dengan lebih baik.

“Vaksin telah terbukti secara ilmiah mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat pandemi,” tambah dokter yang juga merupakan Kepala Departemen Kebencanaan FK UAD itu.

Dokter Ahmad Muttaqien juga mengimbau masyarakat untuk berihtiar bersama menanggulangi pandemi dengan melakukan vaksin. Hal itu disampaikan karena vaksinasi merupakan upaya penting dalam mencegah penyakit dan mengatasi pandemi. (sto)

Author

Vinkmag ad

Read Previous

Mahasiswa Harus Menjadi Lokomotif Penanganan Covid 19

Read Next

PD Aisyiyah Gresik Mulai Tanam Pohon dan Sayur Dengan Sistem Pola Asuh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular