Mencegah penyebaran Covid-19 yang makin meluas, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta warga Jatim yang merantau di Jakarta agar tidak mudik. “Kepada perantau asal Jawa Timur yang ada di Jakarta dan sekitarnya. Himbauan ‘Jangan Mudik’ ini untuk kebaikan kita bersama, kebaikan Jawa Timur, dan kebaikan Indonesia,” ujar Khofifah melalui akun Instagramnya, Sabtu (29/3).
Mantan menteri sosial itu juga meminta masyarakat Jatim yang merantau untuk Legawa tidak mudik tahun ini. “Mohon berbesar hati untuk tetap #dirumahsaja sampai situasi darurat Covid-19 ini berakhir,” tulis Khofifah.
Permintaan gubernur Jawa Timur ini merespons banyaknya perantau di Jakarta yang pulang kampung lebih awal akibat situasi darurat Covid-19 di Jakarta. Perantau yang ‘curi start’ mudik ini tentu membahayakan warga di kampung halamannya karena berpotensi menjadi penular virus Korona.
Sampai berita ini ditulis, jumlah kasus Covid-19 di Jawa Timur bertambah 11 pasien positif menjadi 77 orang. PDP sebanyak 307 orang dan ODP sebanyak 4568 orang.
“Saya mohon tetap berada di rumah. Pemerintah tengah berupaya keras memutus rantai penyebaran Covid-19. Butuh kesadaran, kepedulian, dan kerjasama bersama untuk menuntaskan persoalan ini. Ayo, Jatim pasti bisa menghadapi ini,” ujar Khofifah.
