Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik bersama Lazismu, pada tahun 2023 menyalurkan bantuan sebesar 1,3 Miliar untuk Pendidikan di Kabupaten Gresik.
M. Fadloli Aziz, selaku Ketua Majelis Dikdasmen PDM Gresik dalam pidatonya menyampaikan pada Acara Gathering Anak Asuh yang diadakan oleh Majelis Dikdasmen dan Lazismu Gresik di Aula GDM Gresik, bahwa persoalan pendidikan itu sangat kompleks dan tidak bisa diselesaikan hanya satu lembaga.
“Kolaborasi Pilar Pendidikan ini berawal dari banyaknya masukan dan keluhan yang disampaikan oleh para pendidik dan pengelola lembaga Pendidikan Muhammadiyah di Gresik, dari gedung yang kurang layak, warga yang kesulitan membiayai Pendidikan anaknya, sampai para tenaga pendidik yang mendapatkan imbalan yang tidak layak” Jelas Aziz. Sabtu, (16/12/2023).
Aziz menambahkan bahwa mulai tahun 2018 sampai tahun 2023 Kolaborasi Pilar Pendidikan ini berjalan, dan alhamdulillah sudah banyak Kebermanfaatan yang tersebar, dengan total penerima manfaat dari tahun 2018-2023 yakni 1.206 Mustahiq, dan total bantuan yang tersalurkan yakni senilai Rp 3.185.580.805.
Sementara itu Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Gresik Rojak kerjasama dengan Majelis Dikdasmen merupakan kolaborasi pemanfaatan dana ZIS yang dikumpulkan Lazismu.
“Alhamdulillah, Bantuan hasil kerjasama Majelis Dikdasmen dan Lazismu PDM Gresik pada Pilar Pendidikan pada tahun 2023 tersebut berhasil terkumpul dengan total Rp 1.312.057.945” ujar Rozak.
Bantuan tersebar dibeberapa Program, diantaranya Program Beasiswa Mentari sebesar Rp 204.801.000, Program Beasiswa Sang Surya sebesar Rp 39.220.000, Program Save Our School Rp 65.792.900, Program Peduli Guru seberapa Rp 186.444.500, Program Sekolah Berkemajuan sebesar Rp 373.111.545, dan Program Orang Tua Asuh sebesar Rp 460.688.000.
Penulis: Shobahul Kirom