Friday, December 13, 2024
26.7 C
Gresik

Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

Oleh: Sukron Abdilah* 

BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus memiliki biaya yang besar. Padahal, ada perbuatan baik yang tak memerlukan biaya besar. Salah satunya menjaga hak para pejalan kaki untuk merasa nyaman dan tenteram ketika berjalan.

Betapa tidak, hanya dengan menyingkirkan gangguan dari jalan, kita sudah tercatat melakukan kebaikan. Dan, kendati amalan ini ringan dirasa, ternyata sulit dilakukan.

Rasulullah bersabda, “Barang siapa menyingkirkan gangguan dari jalan kaum muslimin, maka akan dicatat untuknya satu kebaikan, dan siapa saja yang diterima darinya satu kebaikan maka ia akan masuk surga.” (HR Bukhari dan Ad-Dhiya Al-Muqdisi).

Menyingkirkan gangguan dari jalan, bentuknya bisa beragam; yang jelas ada semacam proses menjaga keselamatan para pengguna jalan.

Pertama, membuang ranting pohon yang menggangu pengguna jalan.

Dalam posisi ini, kita dianjurkan untuk membuang ranting pohon yang melintang di atas badan jalan supaya tidak mengganggu para pengguna jalan.

Rasulullah bersabda, “Ada seorang lelaki melewati sebuah ranting pohon yang melintang di atas badan jalan, lalu ia berkata, ‘Demi Allah, aku akan memotong ranting ini agar tidak mengganggu kaum Muslimin.’ Maka, ia pun dimasukkan ke dalam surga” (HR Muslim).

Kedua, menjaga tepi jalan dari batang pohon yang menggangu.

Rasulullah bersabda, “Sungguh aku melihat seorang laki-laki tidur-tiduran di dalam surga karena telah memotong sebatang pohon yang tumbuh di badan jalan yang mengganggu kaum muslimin.” (HR Muslim). Nikmat rasanya bila kita memiliki kesadaran untuk menjaga keselamatan pengguna jalan meskipun tidak kita kenal.

Tidak hanya itu, memindahkan batang pohon yang mengganggu para pengguna jalan ke tempat yang tidak mengganggu pun diganjar dengan surga oleh Allah. Hal ini logis karena dengan menyingkirkan segala bentuk gangguan yang dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan merupakan sebuah pengorbanan.

Ketiga, menyingkirkan batu, paku, dan benda berbahaya lainnya dari jalan.

Suatu ketika Mu’adz melakukan perjalanan bersama seorang lelaki. Mu’adz mengangkat sebuah batu dari jalan. Orang itu pun bertanya, “Mengapa engkau melakukan hal ini?” Mu’adz menjawab, “Aku telah mendengar Rasulullah bersabda, “Siapa saja mengangkat sebuah batu dari jalan, akan dicatat untuknya suatu kebaikan. Dan siapa saja yang dicatat untuknya suatu kebaikan, maka ia akan masuk surga.” (HR Thabrani).

Untuk konteks kekinian makna hadits yang dikutip tersebut, ialah memberikan hak untuk menggunakan jalan secara lancar, selamat, dan nyaman. Jadi, dengan memberikan hak para pejalan kaki dengan tidak menggunakan trotoar untuk berjualan juga merupakan sebuah kebaikan.

Merebaknya para pedagang kaki lima di sekitar trotoar nyatanya sangat mengganggu para pejalan kaki dan hal ini merupakan sebuah perusakan hak para pejalan kaki.

Sebab, dengan cara memakai trotoar jalan untuk berjualan, sang pejalan kaki tidak akan bisa menggunakan trotoar untuk berjalan. Sehingga ketika mereka berjalan di badan jalan, hal ini akan membahayakan nyawa mereka.

Oleh karena itu, bagi para pedagang kaki lima, yang menggunakan trotoar untuk berjualan; berikanlah hak pejalan kaki. Jangan sampai mereka tidak bisa berjalan di trotoar karena Anda sedang berdagang.

Ingat bahwa kelak di akhirat–atas seizin Allah–kita akan menjadi orang yang bersantai ria di surga karena amal baik yang kita lakukan: menjaga jalan dari aneka gangguan untuk melindungi para pengguna jalan. Sederhana dan mudah, bukan? Wallahua’lam bishshawwab.

*Chief In Editor Bandung.com



sumber berita ini dari bandungmu.com

Author

Hot this week

Aisyiyah Jatim Berdayakan Perempuan Melalui Pelatihan Batik

Pasuruan, Jawa Timur – Aisyiyah Jawa Timur menggelar pelatihan...

SDMM Panen Penghargaan untuk Guru dan Tendik Terdisiplin dan Inovatif 2024

Girimu.com - Majelis Dikdasmen & PNF Pimpinan Ranting Muhammadiyah...

MTs Muhammadiyah 7 Pantenan Gelar Musyran untuk Perbarui Struktur Organisasi IPM 2025-2026

GRESIK (7 Desember 2024) - Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar...

Transplantasi Organ: Perspektif Hukum, Agama, dan Kesehatan dalam Talkshow Aisyiyah Jatim

Aula Gedung Muhammadiyah Jawa Timur lantai 3 menjadi saksi...

Siswa SMP Muhammadiyah 1 Gresik Sinau Aksara Jawa Bsersama Kompag

Sinau aksara Jawa bersama Kompag di acara DKJT Girimu.com- Komunitas...

Topics

Aisyiyah Jatim Berdayakan Perempuan Melalui Pelatihan Batik

Pasuruan, Jawa Timur – Aisyiyah Jawa Timur menggelar pelatihan...

SDMM Panen Penghargaan untuk Guru dan Tendik Terdisiplin dan Inovatif 2024

Girimu.com - Majelis Dikdasmen & PNF Pimpinan Ranting Muhammadiyah...

MTs Muhammadiyah 7 Pantenan Gelar Musyran untuk Perbarui Struktur Organisasi IPM 2025-2026

GRESIK (7 Desember 2024) - Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar...

Transplantasi Organ: Perspektif Hukum, Agama, dan Kesehatan dalam Talkshow Aisyiyah Jatim

Aula Gedung Muhammadiyah Jawa Timur lantai 3 menjadi saksi...

Siswa SMP Muhammadiyah 1 Gresik Sinau Aksara Jawa Bsersama Kompag

Sinau aksara Jawa bersama Kompag di acara DKJT Girimu.com- Komunitas...

In House Training: Tingkatkan Kemampuan dan Wawasan Guru SPEMUTU Menjadi Sekolah Inklusi

Girimu.com - Guna meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan yang...

Uskup Agung Kupang: Muhammadiyah – Katolik Sudah Lama Kerjasama

Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi saksi sejarah...

Seru dan Edukatif! Outbound SD Muhammadiyah Benjeng Latih Keberanian Siswa di Lembah Pendawa

SD Muhammadiyah Benjeng sukses menggelar kegiatan outbound tahunan pada...
spot_img

Related Articles