Muhammadiyah • Nov 26 2022 • 81 Dilihat
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta selenggarakan Milad ke-104, Sabtu (26/11). Sebagai madrasah awal yang didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan, usia Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta boleh tua, tapi semangat selalu muda.
Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, Unik Rasyidah dalam sambutannya menuturkan bahwa usia boleh seabad lebih, tapi semangat harus senantiasa muda karena Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta adalah Perempuan Muda Berkemajuan. Unik menjelaskan bahwa Mu’allimat pertama kali dirintis pada tahun 1918.
Selama 104 tahun, Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta telah melewati berbagai dinamika dan tantangan. Unik menceritakan, sebelum menjadi sekolah khusus bagi perempuan atau Kweekschool Istri. Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah menjadi satu dengan Kweekschool Muhammadiyah, atau kini Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta.
Setelah dipisah putra dan putri pada 1932, Madrasah Mu’allimaat sebelum menempati kampus di Jl. Suronatan, Notoprajan, Ngampilan, Kota Yogyakarta. Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta sempat berpindah-pindah, seperti di dapur rumah Kiai Dahlan, dan di rumah Kiai Sudja’, sebelum akhirnya menetap di lokasi yang ada saat ini.
“Ke depan kita berharap bahwa kampus terpadu mu’allimaat yang di Balecatur segera terwujud, dan itu sebagai langkah selanjutnya untuk mengumpulkan perempuan muda hebat berkumpul di sana sebagai tempat penggemblengan,” ucapnya.
Kemudian Kongres Muhammadiyah Ke-28 Tahun 1938 Di Medan telah Mengamanatkan Kepada PP Muhammadiyah Yogyakarta untuk mengelola secara resmi Madrasah Mu’allimaat ini. Kini Madrasah Mu’allimaat di bawah naungan langsung Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dengan tagline sebagai sekolah calon kader ulama, pendidik dan pemimpin.
Sempat menempati dapur rumah Kiai Dahlan, Madrasah Mu’allimaat kini eksis sampai seabad lebih, dan kini memiliki santri 1237 jiwa. Ribuan santri tersebut tidak bisa dikumpulkan dalam satu lokal untuk melaksanakan kegiatan bersama, Unik menjelaskan, bahwa dalam Resepsi Milad Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta ke-104 ini dibagi di beberapa tempat.
Saat ini, imbuh Unik, para santri Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta telah mengukir banyak prestasi mulai dari tingkat, nasional sampai internasional. Bahkan di sela acara Milad ke-14 ini, dirinya mendapat kabar bahwa santri yang diutus untuk mengikuti kejuaraan seni internasional di Singapura baru mendarat.
Selain itu, pada Resepsi Milad ke-104 Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta ini juga diadakan beberapa reward atau penghargaan. Terlihat hadir Ketua PP Muhammadiyah, Agung Danarto, Anggota PP Muhammadiyah 2015-2022, Hajriyanto Y. Thohari yang akan memberikan kuliah umum tentang peran Muhammadiyah dan Kaum Perempuan.
Hits: 0
sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id
muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah
View all postsmuhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah
MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...
No comments yet.