Majelis Diktilitbang Lantik Pimpinan AIK PTMA Se Indonesia

MUHAMMADIYAH.OR.ID, PEKANBARU – AIK (Al Islam Kemuhammadiyahan) bagaikan Ruh di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA). AIK harus ditanamkan benar-benar di PTMA. Hal itu diungkapkan oleh Saidul Amin Rektor Universitas Muhammadiyah Riau. 

“AIK dan Universitas Muhammadiyah dan Aisyiyah bagaikan Roh dan tubuh yang saling mengisi. AIK dalam PTMA merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan, ini yang membuat kita beda dari yang lain,” ujar Saidul.

Untuk terus menghidupkan ruh tersebut, Pengurus Forum Pimpinan Al – Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Perguruan Tinggi muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia periode 2020-2024 akhirnya resmi dilantik Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah. 

Forum Pimpinan AIK PTMA tersebut saat ini  dipimpin oleh Samsul Arifin dari Universitas Muhammadiyah Malang periode 2020 – 2024. Kemudian M Ikhsan Dahlulfani dari Universitas Muhammadiyah Metro sebagai Sekretaris dan Sudaryono dari Universitas Muhammadiyah Klaten sebagai Bendahara.

Kegiatan pelantikan sekaligus rapat kerja di gelar di Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) pada Jum’at (30//9). Dengan adanya pelantikan ini, Saidul berharap agar ke depannya AIK mampu memupuk dan memelihara AIK tersebut di setiap kurikulum dan juga subyek pelajaran. 

Wakil Ketua Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah Noor Rachman Hadjman berharap melalui pelantikan ini para pengurus forum yang hadir mampu untuk mengeluarkan ide dan memberikan konsep yang menarik juga kreatif.

“Kami berharap forum ini akan mengeluarkan konsep yang kreatif dan mampu mengimplementasikan dengan baik konsep yang telah dibentuk itu sehingga kita dapat mencapai tujuan yang kita inginkan. Dengan konsep yang kreatif bisa, ini menjadi ciri khas yang khusus sekali bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah juga bagi Forum Pimpinan AIK PTMA se Indonesia ini,” ujarnya.

Telah dilantik sebagai ketua Forum Pimpinan AIK PTMA, Samsul Arifin mengatakan, bahwa AIK itu sebagai nilai yang hidup dalam sebuah perserikatan, terutama di lingkungan PTMA.

“Maka sebagai inventaris AIK merupakan kumpulan nilai-nilai fundamental yang harus dipahami, harus dihayati dan harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari baik civitas akademika PTMA maupun sebagainya seperti dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa,” ungkapnya. (Mutia/Syifa) 

Selain dihadiri oleh Rektor UMRI, Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah Noor Rachman Hadjman, Ketua Forum Pimpinan AIK PTMA, Prof Dr Syamsul Arifin MSi, Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau HM Nazir Karim, serta perwakilan masing-masing PTMA dari seluruh Indonesia.