Muhammadiyah • Dec 03 2022 • 32 Dilihat
MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANDUNG—Sampaikan Keynote Speech di acara Muktamar ke-XIV Nasyiatul Aisyiyah, Sabtu (3/12), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir berharap ada perempuan muda Muhammadiyah yang berkarir mengisi ruang-ruang publik sektor ekonomi.
Melihat realitas di lapangan di mana para pelaku UMKM kebanyakan diisi oleh kelompok perempuan, Erick mendorong ada peran aktif dari organisasi perempuan termasuk Nasyiatul Aisyiyah untuk terlibat dalam pemberdayaan kelompok UMKM ini. Dirinya juga menyakinkan bahwa, dunia saat ini membuka peluang besar bagi karir perempuan.
“Saya harapkan ke depan timbul juga tokoh-tokoh dari (perempuan) Muhammadiyah yang bergabung di BUMN, bukan sebagai komisaris, tetapi harus direksi. Karena kalau komisaris dua sampai tiga tahun bisa diganti, kalau direksi itu karir dari bawah kemudian naik,” harapan Erick.
Erick menyakinkan bahwa dengan potensi yang dimiliki oleh kader muda Muhammadiyah akan bisa menempati jabatan-jabatan penting di sektor ekonomi nasional. Besar harapan Erick keterlibatan kader-kader Muhammadiyah untuk berkarir dan ikut membesarkan BUMN. Sebab, ini merupakan milik bersama dan dimajukan bersama-sama.
Bukan hanya di sektor ekonomi formal saja, dirinya juga mendorong keterlibatan kader-kader Muhammadiyah dalam pemberdayaan di sektor ekonomi informal seperti di UMKM. Menurutnya, jaringan Muhammadiyah yang begitu luas merupakan potensi besar untuk bisa memajukan UMKM Indonesia.
Di sisi lain dirinya juga berharap ada intervensi dari tokoh-tokoh umat yang solutif dalam kebijakan pemerintah untuk menjamin keberdayaan dan keberlangsungan para pelaku UMKM. Sinergi ini dibutuhkan untuk terus memperbaiki pertumbuhan ekonomi Indonesia pasca pandemi covid-19.
Termasuk peraturan yang akan melindungi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), imbuh Erick, sebagai Negara yang ekonomi rakyatnya ditopang oleh UMKM maka sudah menjadi keharusan bagi pemerintah Indonesia memiliki peraturan yang menjaga UMKM agar tidak rapuh. Lebih-lebih di era ekonomi digital.
Selain itu, terkait dengan agenda Muktamar ke-XIV Nasyiatul Aisyiyah ini harus menjadi momentum untuk konsolidasi, dan memunculkan kader-kader muda Muhammadiyah yang siap mengisi ruang-ruang di sektor ekonomi nasional.
Hits: 0
sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id
muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah
View all postsmuhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah
MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...
MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...
No comments yet.