Thursday, December 12, 2024
26.7 C
Gresik

Mundur dari Ketua PDM Gresik, Ini Pesan Dr Taufiqullah

GIRImu.com — Dr H Taufiqullah Ahmady, MPdI akhirnya benar-benar mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik. Mundurnya Taufiqullah disetujui dalam Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda), Senin (7/2/2022) di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Gresik.

Posisinya kini digantikan oleh Drs KH Moh. In’am, MPdI yang sebelumnya salah satu wakil ketua PDM Gresik. Sementara Taufiqullah selanjutnya memilih fokus sebagai pengasuh pondok pesantren di Bantul, Yogyakarta.

Sebelumnya, pengunduran diri doktor lulusan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu telah disetujui oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur melalui surat nomor 2516/II.0/D/2022 tertanggal 31 Januari 2022 dan rapat pleno pimpinan PDM Gresik tanggal 1 Februari 2022.

Alasan pengunduran diri Taufiqullah adalah karena ia pindah domisili dan menjadi pengasuh sebuah pesantren di Bantul,, Yogyakarta. “Sebenarnya periode kepemimpinan PDM saat ini sudah selesai (2015-2020), namun diperpanjang karena pandemi Covid-19,” terangnya.

Namun aktivitas barunya sebagai pengasuh pesantren di Bantul, Yogyakarta tidak memungkinkannya sebagai ketua PDM. “Akan ada kesulitan dalam penandatanganan surat penting dan urgen jika saya tetap sebagai ketua,” lanjutnya.

Kepada peserta Musypimda yang berasal dari unsur pimpinan PDM, UPP dan Ortom tingkat daerah, serta PCM, Taufiqullah berpesan tentang penjabaran visi kepemimpinannya yang merupakan turunan dari Muktamar, yakni “Gerakan Pencerahan untuk Gresik Berkemajuan”.

Menurutnya, ada empat aspek sebuah gerakan bisa disebut berkemajuan. Keempatnya adalah menghargai waktu, meningkatkan kompetensi kader, berpikir proyektif (masa depan), dan selalu melakukan perbaikan.

Menghargai waktu, sambung pendakwah yang juga dikenal sebagai qari’ tersebut, artinya sebagai pengurus Muhammadiyah harus benar-benar memperhatikan program kerja yang disusun untuk dijalankan selama periode yang diamanahkan.

Sementara meningkatkan kompetensi kader berarti Muhammadiyah perlu melakukan kapasitas intelektual, variasi skill, dan diaspora kemanfaatan publik. Berpikir proyektif berarti pimpinan tidak boleh terjebak pada capaian masa lalu dan membuat gebrakan yang sesuai kebutuhan masa depan. Terakhir, adalah terus berupaya melakukan perubahan menuju perbaikan. (zin)

Author

Hot this week

Aisyiyah Jatim Berdayakan Perempuan Melalui Pelatihan Batik

Pasuruan, Jawa Timur – Aisyiyah Jawa Timur menggelar pelatihan...

SDMM Panen Penghargaan untuk Guru dan Tendik Terdisiplin dan Inovatif 2024

Girimu.com - Majelis Dikdasmen & PNF Pimpinan Ranting Muhammadiyah...

MTs Muhammadiyah 7 Pantenan Gelar Musyran untuk Perbarui Struktur Organisasi IPM 2025-2026

GRESIK (7 Desember 2024) - Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar...

Transplantasi Organ: Perspektif Hukum, Agama, dan Kesehatan dalam Talkshow Aisyiyah Jatim

Aula Gedung Muhammadiyah Jawa Timur lantai 3 menjadi saksi...

Siswa SMP Muhammadiyah 1 Gresik Sinau Aksara Jawa Bsersama Kompag

Sinau aksara Jawa bersama Kompag di acara DKJT Girimu.com- Komunitas...

Topics

Aisyiyah Jatim Berdayakan Perempuan Melalui Pelatihan Batik

Pasuruan, Jawa Timur – Aisyiyah Jawa Timur menggelar pelatihan...

SDMM Panen Penghargaan untuk Guru dan Tendik Terdisiplin dan Inovatif 2024

Girimu.com - Majelis Dikdasmen & PNF Pimpinan Ranting Muhammadiyah...

MTs Muhammadiyah 7 Pantenan Gelar Musyran untuk Perbarui Struktur Organisasi IPM 2025-2026

GRESIK (7 Desember 2024) - Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar...

Transplantasi Organ: Perspektif Hukum, Agama, dan Kesehatan dalam Talkshow Aisyiyah Jatim

Aula Gedung Muhammadiyah Jawa Timur lantai 3 menjadi saksi...

Siswa SMP Muhammadiyah 1 Gresik Sinau Aksara Jawa Bsersama Kompag

Sinau aksara Jawa bersama Kompag di acara DKJT Girimu.com- Komunitas...

In House Training: Tingkatkan Kemampuan dan Wawasan Guru SPEMUTU Menjadi Sekolah Inklusi

Girimu.com - Guna meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan yang...

Uskup Agung Kupang: Muhammadiyah – Katolik Sudah Lama Kerjasama

Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi saksi sejarah...

Seru dan Edukatif! Outbound SD Muhammadiyah Benjeng Latih Keberanian Siswa di Lembah Pendawa

SD Muhammadiyah Benjeng sukses menggelar kegiatan outbound tahunan pada...
spot_img

Related Articles