Penasaran Rasa Bonggolan, Ini Ceritanya | PWMU.CO

Bonggolan, makanan khas gresik. Saat kontributor Banyuwangi penasaran rasa Bonggolan di momen Milad Ke-6 PWMU.CO (Roudhotul Jannah/PWMU.CO)
Bonggolan, makanan khas gresik. Saat kontributor Banyuwangi penasaran rasa Bonggolan di momen Milad Ke-6 PWMU.CO (Roudhotul Jannah/PWMU.CO)

Penasaran Rasa Bonggolan, Ini Ceritanya. Liputan Roudhotul Jannah, Kontributor PWMU.CO Banyuwangi.

PWMU.CO – Suasana kemeriahan resepsi Milad Ke-6 PWMU.CO menjadi momen yang tak terlupakan. Acara yang dihelat di Aula Mas Mansur Kantor PWM Jatim di Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya ini masih membekas dalam ingatan.

Meski terasa meriah, peserta yang mengikuti secara luring diharapkan mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Peserta yang hadir pun dibatasi karena masih dalam situasi pandemi, Sabtu, (19/3/2022).

Sebelum masuk aula, panitia telah menyiapkan banner di depan pintu masuk. Banner ini sebagai background photo booth peserta. Banner bernuansa biru itu berhiaskan logo milad PWMU.CO, yakni tulisan angka enam dengan aneka warna.

Saat masuk aula, peserta disuguhi pemandangan meja bundar yang dikelilingi tujuh kursi. Kursi-kursi tersebut sebagai tempat duduk para peserta luring yang hadir di Aula Mas Mansur lantai 3. Di setiap meja telah tersedia tujuh botol air mineral, satu kotak tissue dan tidak ketinggalan satu botol hand sanitizer.

Selain meja bundar. Nampak di depan sendiri, meja berjejer memanjang dengan tujuh kursi. Kursi-kursi ini menghadap berlawanan arah dengan tempat duduk peserta. Di atas meja memanjang tersebut, terdapat botol air mineral, kue-kue yang berjajar manis di atas nampan, serta tissue dan tak lupa hand sanitizer.

Di ujung kanan aula depan terpasang hiasan banner yang bertuliskan Resepsi Hybrid PWMU.CO 6, Sekolah Menulis PWMU.CO Terus Mencerdaskan di Tengah Pandemi. Tempat dan waktu pelaksanaan. Juga logo sponsor yaitu SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya , Smamda Sidoarjo, SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Lazismu Jawa Timur, dan Umsida.

Paling depan sendiri terlihat layar yang berfungsi untuk menampilkan materi dan gambar peserta yang mengikuti resepsi secara daring. Yang tidak kalah seru, saat peserta masuk aula, telah terhidang aneka jajanan tradisional dari para kontributor.

Beragam Jajanan Tradisional

Samping kanan dan kiri pintu masuk aula terdapat meja yang di atasnya telah terhidang makanan dan minuman tradisional buah tangan kontributor dan co-editor.

Jajanan tradisional ini beragam macamnya. Mulai dari Bonggolan khas Gresik, rengginang cumi dari Situbondo, klemben dari Banyuwangi, bakpia pathok dari Yogyakarta, getuk pisang dari Kediri, suwar suwir dari Jember, dan masih banyak lagi jenis makanannya.

Selain jajanan tradisional tersebut, peserta juga ada yang membawa minuman tradisional yakni jamu, minuman jahe, dan legen dari Panceng, Gresik.

Di sisi kanan dari pintu masuk aula juga terlihat termos serta nampan yang berisi teh celup, kopi, beberapa bungkus kopi jahe sachet, dan satu toples gula. Terlihat juga gelas dan sendok. Tidak ketinggalan juga air mineral botolan dan gelasan. Termos tersebut berisi air panas untuk membuat kopi dan teh.

Di saat coffee break, MC mempersilakan peserta untuk menikmati hidangan yang telah tersedia. Peserta resepsi Milad Ke-6 PWMU.CO ini dengan riang gembira mengambil makanan dan minuman.

Tentu para peserta merasa penasaran bagaimana rasa dan bentuk makanan khas daerah masing-masing kontributor ini. Setiap peserta mengambil makanan tidak hanya satu jenis saja, tapi bermacam-macam. Salah satu kue yang membuat penasaran dan menarik perhatian dari kontributor asal Banyuwangi yaitu Bonggolan.

Tebak Rasa Bonggolan

Yulia Febrianti dan Roudhotul Jannah menebak-nebak rasa ketika mengambil kue Bonggolan. Sebelum menyantap makanan asal Gresik itu, Yulia mengira Bonggolan itu seperti lemet yang terbuat dari pohong atau singkong.

Nana (Roudhotul Jannah) juga sebelumnya mengamini apa yang disampaikan Yulia. Namun ketika dia membuka kue yang terbungkus daun pisang berbentuk panjang seperti lemet itu ia mengamati sepintas sebelum menikmati rasanya.

Ketika menggigit kue tersebut, Nana merasa kaget. Ternyata rasa bonggolan ini di luar ekspektasinya. Bonggolan yang berasal dari Gresik itu terasa terbuat dari daging ikan, tepung kanji, cabe, bawang putih, garam atau penyedap rasa. Bonggolan terasa seperti cilok yang dibentuk panjang dan lonjong serta dibalut dengan daun pisang.

Jajanan bonggolan ini memiliki tekstur yang kenyal. Selain mempunyai bentuk yang padat dan berisi juga memiliki rasa yang sangat lezat dan gurih.

Inilah keunikan di setiap gelaran Milad PWMU.CO. Para kontributor membawa kuliner yang unik dan khas dari daerah masing-masing. Sehingga membuat teman sesama kontributor ingin saling menjajal. Seperti halnya saat kontributor Banyuwangi yang penasaran dengan rasa bonggolan ini. (*)

Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni

sumber berita by [pwmu.co]

Author

Vinkmag ad

Read Previous

Melihat Konteks Hadis Nabi Saw Tentang Ihsan

Read Next

Dewan Kesehatan Teluk: Hindari Minyak dan Garam Saat Sahur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular