Girimu.com – Karya STEAMS siswa kelas III Rinjani SD Muhammadiyah Manyar telah rampung dan siap untuk dipamerkan. Proyek ini merupakan tugas akhir dari proyek topik “Invention” English Cambridge dan melibatkan 15 karya STEAMS yang dibuat oleh siswa.
“Saya sudah tidak sabar untuk menerima tamu dari kakak kelas, adek kelas, dan ustaz/ustadzah,” kata Emira Mahya Maritza, salah satu siswa. Jumat (23/8/2024).
Mini Exhibition ini akan dilaksanakan mulai tanggal 26 Agustus 2024 hingga 30 Agustus 2024 di kelas III Rinjani.
Proyek STEAMS ini melibatkan siswa dalam menemukan dan memahami masalah sosial melalui tahapan Empathy, Define, Idea, Prototype, dan Test. Guru pengajar dan pembimbing STEAMS Invention, Nur Aini Ochtafiya, mengatakan bahwa “Tahapan yang paling krusial adalah menumbuhkan rasa empati pada diri anak-anak, karena tanpa empati mustahil siswa dapat menemukan ide masalah untuk dijadikan proyek STEAMS”.
Siswa mengerjakan proyek STEAMS dengan partner dan ada juga yang mengerjakan secara individu. Beberapa karya yang dihasilkan antara lain Car Sweep, Cray Stick, Icy Pad, Damar Kurung Diary, Money Box, Apple Crips, dan masih banyak yang lainnya.
“Tahapan menentukan ide penemuan yang akan dituliskan siswa dalam bentuk poster harus kreatif dan orisinil,” kata Fiya, guru penggerak angkatan 6 yang mendapatkan Penghargaan Karya STEAMS peringkat 1 oleh BBGP Jawa Timur.
“Saya juga mengintergrasikan TPR (Totaly Physical Responds) dan Authentic material yang saya dapatkan dari pembelajaran IPTE (Innovative Pedagogy in Teaching English) Beasiswa Microredential OHIO University America dan GTK Kemdikbud yang masih berlangsung hingga saat ini,” imbuhnya.
Pengujian kelayakan dan ketepatgunaan Invention dilakukan di depan kelas dengan mendemonstrasikan secara langsung Invention yang telah dibuat.
“Alhamdulillah akhirnya inventionku layak uji juga dan mobilnya bisa berjalan menyapu lantai,” kata Farrel Ahzaghaisan Firmansyah yang berpartner dengan Arsa Bara Alvarendra saat menampilkan Car Weep nya.
Pada bagian akhir, Fiya menambahkan kegiatan Quiziz paper-based sebagai media sumatif siswa. “Ini merupakan penerapan pembelajaran yang saya dapatkan dari pelatihan Pendekar STEAMS oleh BBGP Jatim yang saya ikuti pada tanggal 3 – 27 Juni 2024 secara luring dan daring,” tutur Narasumber Pendekar STEAMS BBGP Jatim tersebut.
“Selain itu saya juga berharap pembelajaran ini bisa memberikan kebermakna-an positif dan mengubah sudut pandang siswa bahwa masalah dapat dijadikan sebagai wadah dalam berfikir kritis dan kreatif untuk menemukan solusi yang tepat guna,” imbuhnya.
Kontributor:
Nur Aini Ochtafiya