Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • TK ABA Kairo Dianggap Istimewa, Kemenag dan UMS Beri Perhatian Khusus

    Feb 11 202326 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Taman Kanak-kanak ‘Aisyiyah Busthanul Athfal (TK ABA) Kairo adalah Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) satu–satunya di Mesir yang disiapkan untuk menfasilitasi anak-anak usia dini dari kawasan berbahasa Melayu (Indonesia, Brunei, Thailand dan Malaysia).

    “Para peserta didik berasal dari keluarga Melayu yang tinggal di Kairo Mesir, karena orang tua mereka sedang menempuh studi lanjut S1, S2 maupun S3, dan sebagian lainnya bekerja di sana,” ungkap Ketua tim pengabdian masyarakat Mahasri Shobahiya, Jumat (10/2).

    Didirikan 2007 oleh Pimpinan Cabang Istimewa ‘Aisyiyah (PCIA) Kairo, Mesir, TK ABA Kairo kini memiliki tiga guru dibantu dengan 34 volunteer dari aktivis PCIA yang sedang belajar S1 ataupun S2 di di Kairo. Mereka mengajar dan mendampingi anak–anak TK.

    “Sebagai volunteer, tentu tidak dapat secara rutin hadir, karena mereka memanfaatkan waktu longgar di tengah kesibukan kuliah dan mengikuti mudzakarah untuk muraja’ah dalam rangka mengulang ataupun mendalami materi-materi yang dipelajari melalui masayikh (ulama) maupun talaqqy (kajian tatap muka) dengan masayikh Universitas Al-Azhar yang sudah faqih (kompeten) dalam bidang keilmuannya,” ucap Mahasri.

    TK ABA Kairo juga terus meningkatkan keunggulan, misalnya dengan mencari tenaga baru berlatar belakang pendidikan guru dan pendidikan anak usia dini (PG-PAUD).

    “TK ini dikelola oleh tiga guru tetap yang berlatar belakang pendidikan S1 Pendidikan Matematika, S1 Pendidikan Agama Islam dan satu guru lain lulusan SMA,” imbuh Mahasri.

    Pada tahun ini, jumlah siswa di TK ABA berjumlah 40 anak. Tersebar di Kelompok Bermain (19 anak), TK A (14 anak), dan TK B (tujuh anak). Setiap tahunnya, jumlah anak yang belajar di TK tersebut stabil, yaitu kurang lebih 40 anak.

    Atas keistimewaan ini, tim Pengabdian Kepada Masyarakat Kolaborasi Internasional (PKM-KI) yang terdiri dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Kemenag RI dan Taman Kanak-kanak Bustanul Athfal (TK ABA) Kairo Mesir memberikan perhatian khusus, yakni melaksanakan pendampingan pembuatan dokumen kurikulum, 2-10 Februari 2023.

    Hits: 0



    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top