Langkat — Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) terus bergerak merespons bencana banjir di Sumatera Utara. Sabtu (13/12/2025), layanan pengobatan gratis digelar di dua lokasi terdampak banjir di Kabupaten Langkat.
Di Kecamatan Sei Pan, pengobatan gratis dipusatkan di SD Rahayu Jaya Makmur, Kelurahan Harapan Jaya. Sementara di Kecamatan Pangkalan Brandan, bakti sosial kesehatan dilaksanakan di Rumah Gadang Ikatan Keluarga Minang.
Kegiatan ini didukung oleh RSU Muhammadiyah Sumatera Utara dan RS Muhammadiyah Lamongan. Tim medis memberikan layanan pemeriksaan dan pengobatan kepada warga yang terdampak banjir dan masih bertahan di sekitar lokasi pengungsian.
Koordinator tim kesehatan RS Muhammadiyah Sumut, Ega Gusmela, mengatakan keluhan kesehatan para penyintas didominasi penyakit kulit, tekanan darah tinggi, serta infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
“Para penyintas banyak yang gatal-gatal dan darah tinggi karena kebanyakan mie instan serta ISPA,” ujar Ega.
Menurut dia, total warga yang memeriksakan kesehatannya di dua lokasi mencapai 101 orang. Jumlah terbanyak tercatat di lokasi Sei Pan.
“Terbanyak memang di SD Rahayu Jaya Makmur sebanyak 75 warga,” kata Ega.
MDMC memastikan layanan kesehatan akan terus disesuaikan dengan kebutuhan warga terdampak, terutama untuk mencegah penyakit pascabanjir yang kerap muncul akibat lingkungan tidak sehat dan pola konsumsi darurat.













