Aksi Pungut Sampah dan Menyapa Masyarakat di Sela Ekstrakurikuler Siswa SD Almadany

GIRImu.com — Siswa SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Kebomas, Gresik melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler kepanduan Hizbul Wathan (HW) dan Tapak Suci, Jumat (14/1/2022).

Sebagai sekolah berkonsep alam, SD Almadany mengajarkan kepada seluruh muridnya untuk mencintai alam dan lingkungannya melalui kegiatan konkret. Kegiatan dimaksud adalah Cilukba kependekan dari Cintai Lingkungan Bersama Almadany. Wujud kegiatan cinta lingkungan bukan hanya diimplementasikan di sekolah, tetapi juga di alam/lingkungan sekitar.

Dikemas dengan konsep yang menarik, siswa diajak jalan-jalan sembari mengenal lingkungan alam sekitar. Didampingi Maulidyah Firdausi, SPd, Firdah Vebriyanti, SPd, Kurnia Royani Novita Sari, SPd dan Islahudin, SPd, siswa SD Almadany berjelajah di sekitar Perumahan GKGA. Raut wajah gembira terus terpancar dari seluruh siswa selama kegiatan jalan-jalan tersebut. Mereka mengamati segala sesuatu yang ada di sekitar lingkungan yang mereka lewati.

Sebagai wujud peduli lingkungan, siswa mengambil sampah-sampah yang berserakan di sepanjang jalan yang mereka lewati, kemudian memasukkannya ke dalam kantung kresek yang telah dibawa dari sekolah. Mereka sama sekali tidak nampak takut kotor ketika mereka mengambil sampah.

Tidak hanya memperhatikan lingkungan alam, melaui kegiatan jalan-jalan ini siswa SD Almadany juga berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Berjalan baris rapi, siswa menyapa masyarakat yang ditemuinya.

Tempat terakhir yang dituju adalah taman. Ketua PRM Kedanyang, Sutrisno AF, menyambut siswa SD Almadany dengan hangat. Ia bahjkan mengenalkan ayam kate, hewan peliharaannya yang ada di taman tersebut kepada siswa. Di taman, siswa tidak hanya mengambil sampah, tetapi juga bermain bersama. Sebagian siswa bermain dengan ayam milik PRM kedanyang tersebut. Terlihat mereka sangat gembira dan antusias bermain dengan ayam-ayam tersebut .

Usai bermain, siswa kembali ke sekolah dengan tetap membawa kantung kresek yang berisikan sampah.

“Apakah kalian capek?” tanya guru kelas 2 Asparagus, Maulidyah Firdausi, SPd ketika telah sampai di sekolah.

“Tidak, Ustadzah,” Jawab mereka serentak.

“Anak-anak senang atau tidak jalan-jalannya tadi. Kapan-kapan mau jalan-jalan lagi?” tambah Firdah Vebriyanti SPd selaku guru kelas 2 Selada.

Seluruh siswa dengan semangat menjawab,“Senang, Ustadzah. Ayo kita keliling lagi”.

Experience Learning. Inilah yang menjadi keunggulan SD Almadany. Siswa bukan hanya diajak belajar di dalam kelas, tetapi juga belajar dengan alam, baik dalam pembelajaran maupun ekstrakurikuler. (sto)

Kontributor: Firdah Vebriyanti

Author

Vinkmag ad

Read Previous

Batik Girimu Di-launching, Ini Filosofinya

Read Next

Serunya Ekstrakurikuler Perdana Tapak Suci di SD Almadany

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular