GIRImu.com — Ada yang berbeda di lapangan SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Kebomas, Gresik, Jumat (14/1/2022). Tak seperti biasanya, pagi itu siswa-siswi Kelas 1 Cherimoya dan 1 Paprika berkumpul di lapangan dan melakukan kegiatan ekstrakurikuler Tapak Suci (TS).
Semua nampak ceria dan asyik mengikuti kegiatan perdana eksrakurikuler Tapak Suci ini setelah selama dua tahun masa pandemi –sejak Maret 2020– kegiatan ekstrakurikluer ditiadakan. Walau belum memakai seragam Tapak Suci (karena masih dalam proses pengadaan oleh pihak manajemen sekolah) dan sementara memakai baju olah raga sekolah, tapi semangat siswa-siswi kelas 1 Cherimoya dan 1 Paprika tak pernah kendor. Semua siswa cukup antusias mengikuti kegiatan oleh raga bela diri ini.
Kegiatan Ekstakurikuler Tapak Suci ini dipandu oleh pelatih dari Lamongan, yakni Kak Verdiansyah Qomar Romadhon, KMd. Ia malatih silat ini sejak tahun 2013. Hingga kini pria tegap ini masih aktif mengajar Tapak Suci di beberapa sekolah. Di antarnya MIM 1 Plabuhanrejo, SD Sidoharjo Lamongan, MI Islamiyah Kramat, TK Aisiyah Mantup. Selain itu, juga melatih di Pondok Pesantren Al Mizan Lamongan dan TK Aisiyah 48 Surabaya.
Kak Verdi, sapaan akrabnya, sangat bangga dengan semangat siswa-siswi SD Almadany dalam kegiatan perdana ekstakurikuler TS ini. Pada pertemuan pertama ini, Kak Verdi mengajarkan materi dasar Tapak Suci, yakni sikap Tapak Suci, hormat Tapak Suci, duduk sikap sempurna, dan duduk sikap berdoa. Kak Verdi berharap, siswa-siswi SD Almadany bisa mengikuti semua materi Tapak Suci dengan enjoy dan menyenangkan selama kegaiatan ekstrakurikuler di semester 2 ini.
Kegiatan Tapak Suci perdana ini disambut dengan ceria tidak hanya oleh para siswa. Wali murid pun cukup senang dengan kegiatan ini. Seperti diungkapkan oleh Wara Mariskha, ibunda Adam Pramudya Radhika Ilhami, siswa kelas 1 Cherimoya. Katanya, sepulang dari sekolah semua gerakan Tapak Suci yang diajarkan oleh Kak Verdi dipraktikkan semua di rumah.
“Capek, tapi senang sekali Bun aku hari ini,” ujar Adam kepada Ibunda sepulang dari kegiatan ekrakurikuler Tapak Suci. (Eli Syarifah)