Belajar dari Pohon Kelapa – bandungmu.com

banner 468x60

Oleh: Ace Somantri, Dosen Universitas Muhammadiyah Bandung

BANDUNGMU.COM — Berdasarkan informasi tanggal 2 September diperingati sebagai hari Kepala Sedunia. Momentum ini mari kita coba sedikit merenung tentang nilai apa yang bisa dipetik dari sebuah pohon kelapa.

Orang tua dahulu sering menyampaikan kepada sesamanya dalam obrolan ringan sambil menikmati suasana hari menjelang sore:

“Hirup teh kudu kawas tangkal kalapa. Kunaon? Sabab sagalana bisa dimangpaatkeun: tangkalna jeung kai balok; daunna jeung wadah kupat, nyéréna jeung sapu, dahana jeung suluh, komo buah kalapana anu ngora, boh anu kolot bisa jeung minyak galéndo.”

Artinya manusia harus belajar dari pohon kelapa karena semua yang terdapat dalam pohon tersebut dapat diambil manfaatnya tanpa tersisa dan terbuang sia-sia.

Manusia juga dalam hidupnya harus bernilai manfaat bagi manusia lainnya. Jangan ada cerita memberikan madarat pada sesama.

Nabi SAW pun mengungkapkan bahwa sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang memberikan manfaat pada manusia lainnya.

Filosofi kelapa

Kelapa sangat banyak manfaatnya. Seandainya diurai masing-masing nilai manfaat sepertinya belum ada yang menandinginya.

Batang pohon untuk kayu balok yang berfungsi menjadi penguat kontsruksi dalam bangunan rumah berbahan kayu. Ini bermakna bagaimana kita dalam sebuah komunitas menjadi penguat dan penahan dalam sistem organisasi tempat kita berada.

Lidi dari daun kelapa menjadi pembersih lantai pekarangan dimaknai bahwa manusia harus berfungsi sebagai orang yang berusaha membersihkan perilaku kotor yang ada di rumah dan komunitas organisasi atau selalu beramar makruf nahyi munkar.

Sementara dahannya menjadi kayu bakar, bermakna bagaimana kita selalu menjadi pembakar semangat kebaikan di antara sesama.

Ketika memaknai daun kelapa menjadi bahan ketupat dan janur, kita senantiasa memberi tanda dan penyempurna kebahagian orang lain.

Terlebih buah kelapanya yang masih muda dapat diminum airnya langsung dengan penuh kesegaran.

Sementara buah kelapa yang sudah tua menjadi bahan utama minyak kelapa yang bermanfaat luar biasa. Ini dimaknai bagaimana kita harus mampu memberi kesegaran dan berderma pada sesama dalam berbagai situasi dan kondisi pada lingkungan sendiri.

Batok kelapa bisa digunakan untuk arang dan bahan bakar lainnya. Ini dimaknai sebagai manusia harus senantiasa memberi manfaat walaupun dalam waktu yang sangat singkat dan sekedar lewat.

Kapas dari serabut kelapa dapat dipakai untuk keset di rumah-rumah dapat dimaknai bahwa di mana pun tetap harus bermanfaat walaupun jadi seorang berstatus pesuruh.

Kiranya demikian makna dari seonggok pohon kelapa. Apa pun yang diperbuat dan dikatakan oleh kita berusaha untuk banyak makna yang dapat diambil manfaat orang banyak.

Banyak manfaat

Luar biasa hidup kita apabila dapat menyerupai seperti pohon kelapa karena hampir tidak ada satu pun terbuang sia-sia begitu saja.

Manusia seperti pohon kelapa dalam memberi manfaat, tampaknya itulah manusia setengah dewa kata Iwan Fals. Beda jauh dengan manusia yang sehari-harinya untuk memberi manfaat selalu ada perhitungan nilai material maupun non-material.

Termasuk masih ada hal yang buruk yang dimiliki. Bukan hanya yang keluar dari lubang belakang dan depan membuang sebuah kotoran. Kadang-kadang tingkah laku perkataan dan perbuatan yang dilakukan lebih kotor dan berbahaya bagi dirinya dan orang lain.

Dalam Islam, belajar terhadap alam semesta dan isinya mengambil ibrah dari berbagai kejadian dan peristiwa adalah mempelajari ayat-ayat kauniyah.

Hal yang dipelajari alam semesta baik hal-hal yang sangat kecil (mikrokosmos) maupun hal-hal yang besar (makrokosmos).

Manusia sering lupa dan khilap, padahal fenomena alam sebagai ayat kauniyah banyak pelajaran yang menjadi inspirasi dan motivasi untuk mengisi kompetensi.

Dapat dipahami kebermanfaatan pohon kelapa menjadi ayat kauniyah yang menjadi rule model sosok manusia setengah dewa. Kehadirannya penuh manfaat didambakan banyak orang.***




sumber berita ini dari bandungmu.com

Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *