KKN di Masa Pandemi, Mahasiswi UISI Ini Tetap Enjoy

GIRImu.com – Menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di situasi pandemi bukanlah hal gampang, apalagi tuntutan pelaksanaan protokol kesehatan tak bisa ditawar. Namun tiga mahasiswi Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) ini tidak menyerah untuk memberikan aksi nyatanya kepada masyarakat di mana mereka ditugaskan.

Adalah Elok Tripuspita, Novita Nur Hayati, dan Rida Novia Rachmawati dari kampus UISI yang menjadikan SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Gresik sebagai tujuan KKN mereka. Dengan protokol kesehatan yang ketat di tengah pandemi virus corona (Covid-19) saat ini, mereka berupaya menjalankan program kerjanya secara maksimal dalam suasana tetap enjoy.

Saat ditemui di tengah kesibukan mereka, Sabtu (12/9/2020), Elok Tripuspita mengungkapkan, betapa pentingnya kegiatan KKN ini baginya maupun kawan-kawan sekampusnya. Selain mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang mereka timba dari kampus, KKN sekaligus menjadi pembelajaran dalam berinteraksi langsung dengan masyarakat.

“Kegiatan KKN ini sangat saya nantikan, walaupun di tengah pandemi ini yang menuntut kami tetap menjalankan protokoler kesehatan secara ketat,” ungkap Elok yang juga Ketua Kelompok KKN di desa Kedanyang, Kec. Kebomas, Gresik ini.

Menurut Elok, bersama dua kawannya, ia sangat tertarik dengan SD Almadany sebagai sekolah alam pertama di Gresik. Hal ini sejalan dengan kegiatan mereka yang mengarah pada dunia pendidikan. Hal itu sesuai dengan 5 program yang akan dilaksanakan, yaitu edukasi, program bank sampah, home visit,  pembagian masker, dan pembagian sembako.

Sejak awal September 2020, mereka melakukan KKN di SD Almadany. Salah satu program yang telah terlaksana yaitu home visit. Novita Nur Hayati menyatakan kegembiraannya saat di ajak berkunjung ke rumah siswa (home visit) bersama Wali Kelas SD Almadany dan guru pendamping siswa.

“Kami ingin mengetahui sejauh mana semangat siswa saat belajar di rumah seperti saat ini,” ujarnya.

Novita menambahkan, dalam program tersebut, kelompoknya ingin memberikan hal-hal semampu yang bisa mereka lakukan untuk memberikan semangat lebih bagi siswa walaupun harus belajar di rumah.

Devi Yulianti, guru pendamping kelas 3, mengungkapkan peran positif dari kehadiran mahasiswi KKN ini saat home visit. Bahkan bersama para mahasiswi itu, ia sempat bermain bersama siswa dan belajar dengan penuh kegembiraan.

”Ini benar-benar mengasyikkan,” ujar guru pendamping dari siswa kelas 3, Aidh Alqorin ini.

Selain program home visit, setiap Minggu juga akan diadakan webinar bersama dosen-dosen UISI. Rida Novia Rachmawati mengatakan, webinar bersama dosen-dosen UISI bertujuan mengedukasi masyarakat umum tentang banyak hal yang biasa berlaku di masyarakat,” ujar mahasiswi yang tinggal di Pondok Permata Suci (PPS) Manyar ini.

Program berikutnya yang sesuai dengan SD Almadany sebaga sekolah alam adalah Bank Sampah. Sebagai Ketua Kelompok KKN, Elok Tripuspita berharap agar program ini berkelanjutan. “Nantinya kami bisa menjembatani bank sampah milik SD Almadany ke pihak pengepul dan program ini bisa berkelanjutan,” katanya menambahkan. (fud)

Kontributor: Izza Novitasari/Mahfudz Efendi

Author

Vinkmag ad

Read Previous

Kepincut SD Almadany, Kunjungan Sdamada pun Dimajukan

Read Next

Ini Dia Terobosan SD Almadany di Masa Pandemi, Terapkan Pembelajaran Daring Hingga Home Visit

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Most Popular