Kolaborasi Majelis Dikdasmen Ranting Banyutangah Dengan Sekolah Hadirkan Pendidikan Berkwalitas

Kabar4 Dilihat
banner 468x60


Girimu.com – Sebuah acara penting digelar di Gedung Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah 5 Banyutengah, di mana Wardikin, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik, memaparkan strategi peningkatan daya saing sekolah. Acara ini diikuti oleh Pimpinan Ranting (PR) Muhammadiyah Banyutengah, Dewan Guru, dan karyawan dari Kelompok Bermain (KOBER), Taman Kanak-kanak (TK), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), serta Madrasah Aliyah (MA) Perguruan Muhammadiyah Banyutengah.

Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua PR Muhammadiyah Banyutengah M Natsir yang menekankan pentingnya pendisiplinan dalam mencapai tujuan pendidikan. “Disiplin adalah kunci keberhasilan dalam segala aspek, termasuk dalam pendidikan. Tanpa disiplin, semua program dan rencana tidak akan berjalan dengan maksimal,” tegasnya.

Wardikin, dalam pemaparan materinya, menyampaikan pentingnya sinergi antara kepala sekolah dan majelis dalam pembuatan perencanaan dan program madrasah. “Kolaborasi antara kepala sekolah dan majelis sangat diperlukan untuk merancang dan mengimplementasikan program yang efektif. Dengan sinergi yang baik, kita dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing sekolah kita,” ujarnya. Perspektif manajemen pendidikan modern menekankan pentingnya kerjasama antar semua pihak terkait dalam pengelolaan sekolah untuk mencapai hasil yang optimal.

Wardikin juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru sebagai elemen vital dalam upaya peningkatan daya saing sekolah. “Guru harus terus belajar dan meningkatkan keterampilannya agar mampu memberikan pendidikan yang terbaik bagi siswa. Peningkatan kompetensi guru merupakan salah satu strategi utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” tambahnya. Dalam manajemen pendidikan, pengembangan sumber daya manusia, khususnya guru, adalah salah satu pilar utama untuk mencapai keunggulan institusi pendidikan.

Selama acara, berbagai diskusi dan sesi tanya jawab berlangsung dengan antusias. Para peserta, yang terdiri dari dewan guru dan karyawan dari berbagai jenjang pendidikan, berbagi pandangan dan pengalaman mereka dalam mengelola dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah masing-masing. Diskusi ini mencerminkan pendekatan partisipatif dalam manajemen pendidikan, di mana semua pihak diberi kesempatan untuk berkontribusi dalam pengambilan keputusan.

Pesan dari Majelis Dikdasmen Ranting Banyutengah juga disampaikan, yang menekankan perlunya peningkatan daya saing guru. “Guru adalah garda terdepan dalam proses pendidikan. Oleh karena itu, kita perlu memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk menghadapi tantangan zaman,” kata Mustofa, Majelis Dikdasmen Ranting Banyutengah.

Acara ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan panduan bagi semua pihak terkait untuk bekerja lebih keras dan lebih cerdas dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Banyutengah. Dengan adanya sinergi dan kerjasama yang baik, diharapkan daya saing sekolah-sekolah Muhammadiyah di Banyutengah dapat terus meningkat, memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan di daerah tersebut.

Banyak harapan yang muncul dari acara ini, di antaranya adalah terwujudnya sistem pendidikan yang lebih baik, yang mampu melahirkan generasi unggul dan berdaya saing tinggi. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk terus belajar dan berinovasi, Banyutengah siap menghadapi tantangan masa depan dan mencapai kemajuan yang lebih signifikan dalam dunia pendidikan.

Kontributor: Shella Mahdiyah

Authors