Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Menikmati Hidup dengan Nilai-nilai Tauhid

    Nov 29 202227 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA— Tauhid adalah inti dari risalah yang dibawa oleh nabi-nabi dan titik sentral kehidupan umat. Tauhid sesungguhnya merupakan keyakinan bahwa Allah adalah Tuhan yang Esa, yang menciptakan dan memelihara alam semesta, dan bahwa hanya Allah yang patut disembah. Karenanya, segala tindakan yang dilakukan, mesti didasarkan pada ketauhidan kepada Allah.

    “Segala sesuatu bila tidak didasarkan pada tauhid, maka sesuatu itu menjadi sia-sia di hadapan Allah. Ketika beramal saleh yang diikuti dengan ketauhidan kepada Allah, maka itu akan membawa pada terciptanya kehidupan yang baik,” tutur Sekretaris Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Miftahulhaq dalam Pengajian Malam Selasa pada Senin (28/11).

    Miftah lantas mendorong segenap muslim agar memposisikan tauhid sebagai landasan dalam melaksanakan ibadah dan aktivitas kehidupan lainnya. Sebab, nilai-nilai tauhid akan memberikan makna hidup, pengembangan spiritual, dan makanan bergizi bagi ruh serta mental. Seseorang dengan tauhid yang lemah biasanya memiliki kesehatan mental yang rapuh.

    “Nilai ketauhidan yang kita bangun tentu akan memberikan nilai lebih terhadap amalan yang kita lakukan dan kegiatan yang kita kembangkan. Ketauhidan juga akan memberikan makna dan dampak yang luarbiasa bagi ruh umat Islam,” ucap dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini.

    Nilai-nilai tauhid berupa keikhlasan, ketulusan, dan ketundukan kepada Allah akan memberikan kenikmatan hidup baik di dunia maupun di akhirat. Dengan tauhid seorang hamba akan senantiasa hanya bergantung pada Allah, bukan pada tujuan-tujuan duniawi yang cenderung menipu.

    “Kalau sesuatu dilandasi dengan niat yang ikhlas, niat yang murni, hati yang bersih, maka akan memberikan dampak yang luarbiasa bagi perkembangan masyarakat itu sendiri,” ucap Miftah.

    Hits: 6

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top