Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Nyaris Unggul di Semua Lini, Hanya Lini Ekonomi – Bisnis Umat Islam yang Lemah

    Apr 18 202227 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, LAMONGAN—Umat Islam Indonesia nyaris unggul di semua lini, hanya lini ekonomi – bisnis yang belum unggul. Hal ini yang menurut Anwar Abbas menjadi penyebab umat Islam belum bisa menjadi penentu arah negara ini.

    Demikian disampaikan Ketua PP Muhammadiyah Bidang Ekonomi ini pada, Sabtu (16/4) di acara Kajian Ramadan 1443 H yang diadakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan secara hybrid di Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA).

    Pengakuan dunia terhadap Muhammadiyah sebagai organisasi Islam modern dengan aset melimpah di mana-mana, kata Abbas, tidak bisa menjadi patokan bahwa Muhammadiyah bisa menjadi penentu arah peradaban negara Indonesia masa kini dan masa depan.

    “Yang menjadi penentu di suatu negeri itu bukan politisi, bukan tentara dan polisi, dan bukan birokrat. Tetapi yang menjadi penentu di suatu negeri adalah orang yang menguasai sumber material di negara tersebut,” ungkapnya.

    Di Indonesia, imbuh Abbas, Umat Islam yang jumlahnya mayoritas namun hanya direpresentasikan satu orang saja di antara sepuluh orang terkaya di Indonesia. Oleh karena itu, dirinya mengajak Warga Muhammadiyah untuk berusaha mengubah dirinya. Hal itu merujuk kepada QS. Ar Ra’d ayat 11 “Sesungguhanya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri….”. Berubah ke arah yang lebih baik, menurutnya bisa dimulai untuk meningkat kualitas Warga Muhammadiyah, dan umat Islam pada umumnya.

    “Kita harus melakukan perubahan yang mendasar dan fundamental kalau kita mau mengubah nasib kita,” tuturnya. Kedepan Abbas berpesan, Indonesia yang diprediksi akan menjadi negara adikuasa dunia, umat Islam harus menyiapkan generasi yang unggul. Sebab jika melihat peta politik sekarang, kekuasaan dan akses-akses masih dikuasai oleh oligarki bisnis yang bukan dari kelompok umat Islam.

    Menurutnya, menuju ke tahun emas Indonesia, umat Islam harus menumbuhkan rasa kebersamaan. Organisasi-organisasi Islam termasuk Muhammadiyah dan NU tidak boleh menjadi penghalang dalam memajukan generasi penerus keumatan dan kebangsaan.

    Dia berharap, warga Muhammadiyah dan umat Islam secara keseluruh ‘menghijrahkan diri’ dari mental pekerja (employee mentality) menuju mental wirausaha (entrepreneurship mentality), serta belajar dengan semangat ke manapun.

    klik sumber berita ini

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Muhammadiyah Maksimalkan Wakaf dalam Sek...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Dahlan Rais, menekankan pen...

    Muhammadiyah Proyeksikan Kemandirian Eko...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA—Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi berkumpulnya sekita...

    ‘Aisyiyah Dorong Pengarusutamaan E...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) harus menjadi arus ut...

    Pendidikan Inklusif Muhammadiyah Diapres...

    by Aug 27 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDARI – Evangelis (Ev) Munfaridah dari Majelis Gereja Kebangunan Kalam Allah...

    Menelusuri Ragam Metode Penentuan Hukum ...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Manhaj Tarjih Muhammadiyah dirancang untuk menjaga relevansi dan ...

    Bukan Gedungnya, Tapi Mentalitas Kolonia...

    by Aug 26 2024

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Dalam wawancara yang disiarkan pada Sabtu (24/08) di acara ROSI, Kom...

    No comments yet.

    Please write your comment.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    back to top