GIRImu.com – Meski Gresik sudah memasuki level zona kuning dalam level pandemi Covid-19, penerapan protokol kesehatan tetap diberlakukan secara ketat. Ini pula yang dilakukan manajemen SMP Muhammadiyah 4 (Spemupat) Kebomas, Gresik.
Hal ini terlihat jelas saat dihelat acara “Parenting Education dan Program Spemupat Tahun Ajaran 2021/2022” yang berlangsung 8-10 September 2021. Saking ketat dan hati-hatinya, serta ketaatan dalam menerapkan protokol kesehatan, acara yang menghadirkan para wali siswa sekolah di kawasan Giri ini sampai dibagi menjadi tiga tahap dalam waktu yang berbeda.
Hal itu dilakukan agar peserta yang hadir dalam waktu yang sama tidak terlalu banyak dan menghindari kerumunan massa. Tahap pertama, menghadirkan para wali siswa kelas 7A dan 7B pada hari pertama, disusul wali siswa kelas 8A dan 8B pada hari kedua, dan terakhir diikuti para wali siswa kelas 9A dan 9B.
Menurut Kepala SMPM 4 Kebomasm, Eni Wahyudin, kegiatan Parenting Education dan Sosialisasi Program Sekolah dilaksanakan setiap awal tahun ajaran baru. Tujuannya, mengenalkan kepada seluruh wali siswa tentang program yang akan dijalankan di sekolah. Dengan demikian, dalam pelaksanaannya, terjadi sinergi antara guru dan orang tua, demi keberhasilan para siswa yang mengenyam pendidikan di Spemupat.
Tentang program sekolah, menurut Lendra Aditya Wardana, Wakil Kepala (Waka) bidang Kurikulum, meliputi bidang akademik, non akademik dan pembiasaan, seperti praktik salat dan akhlak. Kepada para wali siswa, juga disampaikan adanya program bimbingan prestasi, ektrakurikuler, lomba internal, bekerja sama dengan semua guru, Bimbingan dan Konseling, dan wali kelas.
“Selain itu, Spemupat juga merancang program tadjid, bimbingan salat, character building dan lomba internal seperti azan, pidato tiga bahasa dan lain-lain,” ujar Faridatul Asriah, Waka Ismuba Spemupat. (ern)
Kontributor: Erna, SMP Muhammadiyah 4
Kebomas, Gresik.