BANDUNGMU.COM, Bandung — Rektor UM Bandung Prof Dr Ir Herry Suhardiyanto MSc mengatakan bahwa dengan mengusung visi menjadi Islamic Technopreneurial University, UM Bandung berkomitmen menjalankan program-program yang dapat mengantarkan mahasiswa untuk menjadi pribadi yang mandiri.
Rektor menyampaikan hal tersebut di hadapan ratusan mahasiswa peserta kuliah umum UM Bandung yang bertema “Fenomena Pornografi dan Penyimpangan Seksual di Kalangan Generasi Muda Indonesia: Konsekuensi Psikologis, Kognitif, dan Fisik.”
Kuliah umum ini berlangsung dari pagi hingga siang di Auditorium KH Ahmad Dahlan lantai tiga UM Bandung pada Kamis 06 Oktober 2022.
Selain mandiri, ucap rektor, UM Bandung berkomitmen mengantarkan mahasiswanya menjadi lulusan yang memahami secara benar terkait nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK).
Rektor mengajak para mahasiswa untuk menginternalisasi dan menerapkan nilai-nilai AIK tersebut sebagai pegangan hidup. Para mahasiswa juga sejatinya bisa mandiri dalam kemampuan teknologi termasuk di dalam entrepreneurship.
“Oleh karena itu, saya berharap saudara sekalian menjadi generasi muda yang mencerahkan dan membawa kemajuan untuk umat serta bangsa,” tutur rektor.
Norma agama
Namun, rektor mengingatkan bahwa tantangan saat ini begitu luar biasa, termasuk soal banyaknya pergaulan yang tidak mengindahkan lagi norma-norma agama.
Belum lagi kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya informasi yang telah menyesatkan masyarakat terutama para generasi muda.
Era disrupsi, revolusi industri 4.0, dengan komunikasi yang sekarang ini bisa memasuki kehidupan, ungkap rektor, nyatanya sedikit banyak mengubah harapan tentang sesuatu hal yang boleh ataupun yang tidak boleh.
Termasuk soal pornografi dan penyimpangan seksual, tegas rektor, kalau sampai salah memandang kedua masalah tersebut, maka sangat berbahaya.
“Melalui kuliah umum ini, saya berharap para mahasiswa UM Bandung akan betul-betul dapat mendapat informasi yang akurat. Kemudian bisa menambah bekal untuk menghadapi dan menjawab tantangan zaman yang sangat tidak mudah saat ini,” tandas rektor.
Untuk informasi, kuliah umum ini menghadirkan tiga narasumber kompeten di bidangnya. Yakni Hainah Ellydar Risman, Pukovisa Prawiroharjo, dan Dewi Inong Irana. Lalu yang bertindak sebagai moderator yakni Pujo Laksono dan Vina Lusiana.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Pusat Kajian Kepemimpinan dan SDM serta Pusat Kajian Perlindungan Perempuan dan Anak UM Bandung.***(FA)
No comments yet.