CirebonMu • Oct 12 2022 • 25 Dilihat
CIREBONMU.COM, SURAKARTA – Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 melakukan silaturahmi dengan Kepala Desa Gonilan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (11/10/22).
Kehadiran Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah diterima Kepala Desa Gonilan, Wahyu Sih Setiawan dan Sekretaris Desa Gonilan.
Sejumlah hal menjadi materi pembicaraan antara kedua belah pihak. Antara lain akses jalan di Desa Gonilan yang terkoneksi ke arah Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS.
Baca Juga : Respons Cepat, PCIM Pakistan Dan Lazis Muhammadiyah Salurkan Bantuan Untuk Penyintas Banjir
Selain itu juga dibahas mengenai keamanan dan kenyamanan mengingat kehadiran penggembira yang diperkirakan mencapai jutaan orang itu tentu akan meluber ke Desa Gonilan saat berada di Edutorium.
Desa Gonilan dengan lokasi Gedung Edutorium UMS hanya dibatasi jalan Garuda Mas. Gedung Edutorium UMS sendiri berada di Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta
Hal lain yang jadi pembahasan adalah masalah dapur umum bagi penggembira yang akan ditempatkan di Kantor Desa Gonilan.
Baca Juga : Tari Raditya Mencerahkan Semesta Akan Hadir Semarakkan Pembukaan Muktamar
Kepala Desa Wahyu Sih Setiawan menyampaikan sudah ada komunikasi awal antara pihak Desa Gonilan dengan panitia muktamar.
Sehingga tinggal melakukan penyamaan pemahaman terhadap beberapa hal yang dikomunikasikan tersebut.
“Dari awal kami sudah sering komunikasi. Kami masuk kepanitian Sapamu juga. Insya Allah kami siap menyongsong muktamar dengan segala kekuatan terutama kami yang diamanahi di Desa Gonilan. Insya Allah semua stake holder menyambut muktamar di Solo,” terang Wahyu usai pertemuan.
Ditanya mengenai hal hal teknis dari dukungan terhadap pelaksanaan muktamar, Wahyu menyebut pengamanan menjadi nomer satu untuk dilakukan.
Baca Juga : UAH Berikan Kuota 30 Pelajar Muhammadiyah Untuk Belajar Di Kampus Terbaik Penghafal Al Qur’an
“Biar saat muktamar, penggembira aman lahir dan batin. Insya Allah kami terlibat di dalam kepanitian dan luar kepanitian. Kami siapkan linmas, KOKAM, Tapak Suci, pemuda, KSP untuk memberi kenyamanan,” katanya.
Wahyu mengatakan, hal-hal krusial menyangkut keamanan hampir tidak ada, relatif aman. Terkait keamanan hampir tidak ada kendala, Desa Gonilan sangat kondusif.
Mengenai Kantor Desa Gonilan yang jadi tempat dapur umum bagi penggembira, Wahyu mengatakan, pihaknya siap bekerjasama dengan panitia muktamar.
“Kami siapkan tempat ini untuk dapur umum ataupun kegiatan bazaar selama 24 jam. Mulai tanggal 26-20 kita bookng tempat ini, tidak ada kegiatan lain selain untuk mendukung muktamar,” pungkas Wahyu. (yayan/rilis)
Sumber : Media Center Panitia Muktamar 48
cirebonmu.com
Berita Terkait :
6 Kabupaten se-Solo Raya Bersinergi Kelola Dapur Umum Selama Muktamar
Panitia Muktamar Muhammadiyah Kunjungi 3 PWM, Optimalisasi Ground Handling di Bandara
Ring 1 Penggembira Sudah Penuh, Sie Penggembira Koordinasi Penginapan Dengan PDM se-Solo Raya
sumber berita ini dari muriamu.id
Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...
Oleh: Sukron Abdilah* BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...
BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...
BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...
CIREBONMU.COM — SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...
BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...
No comments yet.