Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • EMT Muhammadiyah Layani Warga Terdampak Banjir Pakistan, Fokus Pemeriksaan Kesehatan Penyintas Wanita dan Anak

    Oct 21 202233 Dilihat

    CIREBONMU.COM – Emergency Medical Team (EMT) Muhammadiyah yang bertugas di Pakistan bersama dengan tim medis Indonesia telah menuntaskan layanan kesehatan bagi warga terdampak banjir di sub distrik Jhuddo, Mirpur Khas, Propinsi Sindh.

    Mulai Selasa (18/10) mereka bersama tim medis Indonesia lainnya dari BNPB, Kemenkes, TNI, Polri dan Universitas andalas, berpindah lokasi layanan di Tando Jan Mohammad, sub-district Digri, masih di Mirpur Khas.

    Dokter Eva Delsi, Koordinator EMT Muhammadiyah dalam penugasan di Pakistan menyampaikan sejak awal hingga akhir penugasan di sub distrik Juddho berjalan dengan lancar.

    Baca Juga : 100 UMKM Se-Solo Raya Ikut Serta Dalam Muktamar Solo Great Sale

    Berbagai kegiatan pelayanan medis bersama tim medis Indonesia lainnya dapat dijalankan dengan baik. Personil EMT Muhammadiyah yang semuanya wanita, fokus di pemeriksaan kesehatan bagi warga.

    Terkait layanan itu, Eva Delsi menyampaikan, hari terakhir di Juddho, warga begitu antusias datang ke tenda pelayanan.

    “Ada sebanyak 416 orang warga yang datang ingin memeriksakan diri,” kata Eva.

    Sedangkan sakit yang dikeluhkan oleh warga, menurut Eva, kebanyakan adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut), penyakit kulit dan demam.

    Terkait dengan kendala di lapangan, menurut Eva bahasa sempat menjadi kendala komunikasi.

    Baca Juga : Cegah Makanan “Sate Jamu”,  Panitia Penerima Siapkan Muktamar Solo Great Sale

    “Karena masyarakat lokal menggunakan bahasa Sindh yang berbeda dengan bahasa Urdu, yang lebih dikuasai para translator yang mendampingi tim medis Indonesia,” imbuhnya. 

    Namun kendala tersebut bisa diatasi dengan bantuan dari dokter setempat dan personil militer Pakistan yang ikut mendampingi tim dari Indonesia.

    EMT Muhammadiyah Layani Warga Terdampak Banjir Pakistan, Fokus Pemeriksaan Kesehatan Penyintas Wanita dan Anak CirebonMU

    Perhatikan Penyintas Wanita dan Anak-Anak

    Sementara itu dari data laporan pelaksanaan layanan selama ini, wanita dan anak-anak menjadi kelompok warga penyintas yang terdampak signifikan dan banyak memanfaatkan layanan kesehatan yang diberikan.

    Salah satu dokter EMT Muhammadiyah yang bertugas di Pakistan ini adalah Aslinar. Spesialis anak yang juga Ketua Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Wilayah Aisyiyah Aceh ini banyak fokus terhadap layanan kesehatan terhadap perempuan dan anak.

    Baca Juga : Muktamar Muhammadiyah ‘Aisyiyah Ke-48, Muktamar Era Digital

    Menurutnya, setiap hari jumlah pasien perempuan lebih banyak daripada laki laki. “Demikian juga pasien bayi dan anak setiap harinya banyak yang datang berobat ke lokasi pengobatan kami baik di saat berada subdistrik Taluka Juddo, Tando Jan Muhammad dan maupun di lokasi  Mirwah,” kata Aslinar.

    Ditambahkannya, ada beberapa ibu hamil juga yang datang memeriksakan kehamilannya, tapi lebih banyak yang hadir dengan disertai keluhan sakit misal demam, batuk, pilek.

    “Kasus pada bayi dan anak yang paling banyak adalah ISPA disusul dengan keluhan lain berupa diare, sakit perut juga penyakit kulit,” imbuhnya.

    Baca Juga : Jajaran Sapamu Matangkan Renpam Muktamar Muhammadiyah Ke-48 Selama 2 Hari di Gunungkidul

    Selain dokter anak, Aslinar juga konselor menyusui, maka dia juga memberikan konseling tentang manfaat menyusui dan bagaimana proses menyusui yang tepat.

    “Namun tidak adanya ruang tertutup khusus membutuhkan upaya keras untuk meminta mereka menyusui bayinya di depan saya,” ujar Aslinar.

    Di antara pasien bayi yang dibawa oleh ibunya, ada yang masih menyusui eksklusif, namun ada juga yang sudah memberikan campuran dengan susu formula atau ada yang tidak menyusui lagi bayinya. (yayan/rilis)

    Sumber : Arif Jamali – Wakil Ketua MDMC Indonesia

    Berita Terkait :

    Muhammadiyah Kirim Personil EMT Ke Pakistan

    Respons Cepat, PCIM Pakistan Dan Lazis Muhammadiyah Salurkan Bantuan Untuk Penyintas Banjir

    MDMC Berangkatkan Tim Medis Ke Pakistan  Didukung Penuh Lazis Muhammadiyah

    EMT Muhammadiyah Berpartisipasi Dalam Pelatihan Kebancanaan Asia Pasific

    Forum Kedaruratan Medis Internasional Apresiasi EMT Muhammadiyah Hadapi Pandemi

    sumber berita ini dari muriamu.id

    Author

    Share to

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top