PWMU CO • Nov 06 2022 • 62 Dilihat
Bahas 4 Materi Ini, Kecepatan Aisyiyah Mendatang Tiga Kali Lipat; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Sayyidah Nuriyah. Editor Mohammad Nurfatoni.
PWMU.CO – Sidang Pleno I Muktamar ke-48 Aisyiyah membahas empat materi Muktamar. Hal ini diungkap Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah Dra H Siti Noordjannah Djohantini MM MSi dalam sambutannya di Auditorium Djazman Universitas Muhammadiyah Surakarta, Ahad (6/11/2022).
Keempat materi itu ialah laporan PP Aisyiyah periode 2015-2022, program Aisyiyah periode 2022-2027, risalah perempuan berkemajuan, serta isu-isu strategis dalam konteks keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal.
“Dalam Sidang Pleno ini akan dipaparkan secara singkat keempat materinya oleh ibu-ibu anggota Pimpinan Pusat Aisyiyah yang sudah mendapat mandat,” ujar Noordjannah, sapaannya.
Terkait Laporan PP ‘Aisyiyah Periode 2022-2027, Noordjannah mengatakan, pada laporan itu terlampir seluruh kegiatan majelis dan lembaga sebagai wujud ikhtiar PP Aisyiyah periode ini untuk menjalankan amanah Muktamar ke-47. Dengan rendah hati dia menyatakan, “Walaupun kami sudah berikhtiar secara kuat, tentu masih banyak hal yang tertinggal. Ada banyak harapan dan cita-cita yang semestinya bisa dilakukan tapi tidak sepenuhnya bisa dilaksanakan.”
Dia menyatakan pihaknya telah memotret kehidupan pergerakan Aisyiyah secara nasional pada tingkat Pimpinan Pusat Aisyiyah. “Kami bersyukur dan melaporkan, selama tujuh tahun ini tidak ada satu hal yang menghalangi semangat dakwah Aisyiyah dari Pusat sampai tingkat Ranting. Sangat mudah kami melihatnya,” terangnya.
PP Aisyiyah, lanjutnya, juga mendapat informasi dari media sosial. “Apa yang menjadi laporan dan gerakan yang begitu masif selama pandemi, kami lihat secara jelas dari ujung ke ujung! Bahkan dari tempat-tempat di mana kami tidak menyangka ada kehidupan Aisyiyah di sana. Tempat-tempat di mana kami tidak tahu ada gerakan yang begitu masif di Indonesia Timur, Tengah, dan daerah tertinggal begitu rupa,” ungkapnya.
Noordjannah pun menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang selama periode 2015-2022 telah menggerakkan organisasi ini sebagi organisasi dakwah. Dia berharap, mereka semua mampu memberi sesuatu yang lebih besar lagi pada periode yang akan datang.
“Kami ingin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh penggerak Aisyiyah. Mereka berjibaku dari usia muda sampai senior tidak ada bedanya. Mereka semua bergerak karena Allah!” imbuhnya.
Dia juga mengungkap, laporan itu menggambarkan kehidupan masyarakat yang telah didampingi Aisyiyah. “Merupakan sebuah sinar mutiara yang tidak boleh padam, sebuah pergerakan yang harus nyata keberadaannya membumikan Islam rahmatan lil alamin dalam kehidupan kemasyarakatan, keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal,” ucapnya.
Kemudian dia menyatakan laporan itu belum lengkap karena semestinya bisa memotret sampai sedalam-dalamnya kehidupan organisasi, tapi pihaknya tidak bisa menjangkau. “Oleh karena itu kami berharap Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Daerah akan memberikan peta pergerakan itu. Kontribusi yang pemanfaatannya diharapkan bisa memotivasi Aisyiyah yang akan datang dalam menjalankan peradaban,” imbuhnya.
Jika ada kekurangan, sambungnya, Noordjannah memohon maaf dan berharap periode yang akan datang lebih baik lagi.
Kata Noordjannah, materi mengenai program menjadi keniscayaan. “Kita memetakan dan mengukur program apa yang menjadi bagian program-program nasional yang prioritas. Di sana sudah cukup lengkap, tapi tentu akan menjadi lebih sempurna jika dalam persidangan ini ada masukan,” ucapnya.
Dalam sambutan itu dia mengungkap ada beberapa catatan penting untuk lima tahun mendatang yang jadi pemikiran bersama. Yakni pentingnya program tepat sasaran yang memberikan kontribusi nyata terhadap persoalan kehidupan secara nasional maupun global.
“Sebab tantangan itu sangat berat, kompetitor gerakan makin banyak dan mungkin lebih memiliki dinamika dan model-model lebih baru. Maka kita perlu berfastabiqul khairat dalam menjalankan program yang akan datang!” imbaunya.
Di samping itu, lanjut Noordjannah, sasaran calon lebih heterogen dari berbagai aspek dan latar belakang sosial. Alhasil, ini perlu diperhatikan gerakan dakwah Aisyiyah. Termasuk generasi milenial yang cukup besar, menurutnya harus menjadi bagian penting Aisyiyah dalam menjalankan dakwahnya.
“Bagaimana menjadikan para milenial sebagai kelompok yang memiliki memiliki potensi besar sebagai generasi yang kuat dan berakhlak, mampu bersaing dengan yang lain,” tuturnya.
Noordjannah yakin, perubahan sosial juga semakin dinamis dengan adanya revolusi industri 4.0, globalisasi, dan banyak hal yang tidak bisa dinafikkan. Sebagai organisasi modern, menurutnya Aisyiyah tidak bisa lagi berdakwah secara konvensional.tanpa melihat agenda-agenda penting yang harus dilakukan.
“Dinamika perempuan semakin kompleks dari berbagai aspek, sehingga kehadiran Aisyiyah sebagai organisasi perempuan nyata benar kita berpihak pada kepentingan untuk meningkatkan derajat kaum perempuan!” tegasnya.
Noordjannah menyatakan, Risalah Perempuan Berkemajuan menjadi dokumen penting organisasi. “Bagian dokumen ideologi yang tidak terpisahkan dari dokumen-dokumen lain,” ujarnya.
Pemikiran ‘Aisyiyah tersebut, kata Noordjannah, merupakan hasil reorientasi gagasan dan gerakan awal kepeloporan ‘Aisyiyah dalam memajukan perempuan secara inklusif tanpa melihat latar belakang suku, ras, agama, golongan untuk mewujudkan berbagai aspek kehidupan yang lebih baik.
Aktualisasinya, sambungnya, ada risalah Islam yang sudah dinyatakan Muhammadiyah yang berkaitan dengan Risalah Perempuan Berkemajuan. Yakni bagaimana menyempurnakan akhlak manusia dalam kehidupan dengan bertindak untuk kepentingan umat manusia menyebarkan Islam rahmatan lil alamin.
Risalah ini mengandung konsep, nilai, cara berpikir, karakter, komitmen, bagaimana Aisyiyah melalui sebuah dokumen penting ideologi ini dalam pandangan Islam yang menjadikan pandangan Aisyiyah Islam Berkemajuan. “Di mana perempuan tanpa sekat apapun mereka bisa menjadikan dirinya sebagai perempuan berkemajuan karena potensi yang telah dimiliki!” jelasnya.
Nantinya, kata Noordjannah, dokumen ini selain ditujukan bagi para penggerak organisasi untuk melakukan pengembangan gerakan perempuan berkemajuan, juga untuk semua insan perempuan yang diharapkan menjadi perempuan-perempuan maju dalam menjalani kehidupan. “Sejalan dengan nilai-nilai keagamaan yang bersifat wasatiyah atau moderat berkemajuan,” tambahnya.
Noordjannah mengungkap PP Aisyiyah telah memilih 10 isu penting yang perlu dapat perhatian. Dia berharap, isu strategis ini bukan hanya berlaku bagi ‘Aisyiyah. “Kami ingin mengajak bahwa ada hal penting yang menjadi perhatian bersama oleh seluruh komponen bangsa,” ujarnya.
Jika ini diselesaikan, menurutnya mereka bisa bergandengan tangan. “Insyaallah akan lebih baik dan memberikan kehidupan kebangsaan yang lebih baik!” tegasnya.
Wanita kelahiran Yogyakarta itu juga mengimbau, Aisyiyah ke depan harus lebih maju. “Kecepatannya harus tiga kali lipat dari kecepatan periode saat ini!
“Allah akan membukakan pintu bagi kita semua yang sungguh-sungguh berjihad! Kita di Aisyiyah ini berjihad, maka memerlukan kesungguhan, keikhlasan, kepuasan hati dan pikiran, juga memerlukan kebersamaan,” sambungnya.
Dia memandang silaturahmi dan kebersamaan Aisyiyah sangat baik dan itulah potensi Aisyiyah untuk menggerakkan dan memajukan Indonesia tercinta. Akhirnya Noordjannah menutup dengan syair Mars Aisyiyah, “Mari beramal dan berdarma bakti membangun negara. 107 tahun kita telah berbakti karena Allah untuk membangun negara. Menciptakan masyarakat Islam sejati dengan harapan Allah akan memberikan karunia kepada kita.”
Noordjannah lantas menutup dengan menyanyikan lagu ‘Derap Berkemajuan’ diikuti para peserta Muktamar. (*)
Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...
Oleh: Sukron Abdilah* BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...
BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...
BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...
CIREBONMU.COM — SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...
BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...
No comments yet.