Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Longsor Ponorogo, Mahasiswa Umpo Bantu Dapur Umum | PWMU.CO

    Nov 13 202238 Dilihat

    Longsor Ponorogo, Mahasiswa Umpo Bantu Dapur Umum, liputan kontributor PWMU.CO Susy Wahyu Ginanda.
    Bersama relawan lainnya mahasiswa Umpo ikut menyiapkan nasi bungkus, Jumat-Senin (28-31/10/2022). Longsor Ponorogo, Mahasiswa Umpo Bantu Dapur Umum (Susy Wahyu/PWMU.CO)

    Longsor Ponorogo, Mahasiswa Umpo Bantu Dapur Umum, liputan kontributor PWMU.CO Susy Wahyu Ginanda.

    PWMU.CO – Tanah longsor yang terjadi di Dukuh Krajan, Desa Talun, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menggugah kepedulian mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo).

    Sebanyak enam mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Ponorogo berangkat ke Desa Talun Kecamatan Ngebel ikut berpartisipasi di dapur umum Muhammadiyah Ponorogo.

    Keenam mahasiswa FIK Umpo itu adalah Lutfia Aurista, Puteri Rodiyah A, Susy Wahyu Ginanda, Aurelia Kharisma Putri Dewanti, Nova Meila Atnditasari dan Arif Fajar Utomo. Mereka di dapur umum Muhammadiyah Ponorogo selama tiga hari, Jumat-Senin (28-31/10/2022).

    Salah satu mahasiswa FIK Umpo Arif Fajar Utomo kepada PWMU.CO menyampaikan, ratusan warga mengungsi akibat rumah-rumah mereka terancam bencana tanah longsor dari Gunung Banyon.

    “Kurang lebih ada 250 orang terpaksa mengungsi di sejumlah titik. Yakni di SDN 1 Talun, masjid dan rumah Kepala Desa Talun. Tanah lumpur dan batu-batu menutupi badan jalan dan membuat jalan tersebut tidak bisa dilewati terutama oleh kendaraan roda empat,” ujarnya.

    Selain mahasiswa Umpo, lanjutnya, ibu-ibu PKK Desa Talun, pengungsi setempat, dan ratusan relawan dari berbagai organisasi juga ikut bergabung
    untuk membantu para pengungsi. Dan telah dibagi menurut kompetensi.

    “Di antaranya dilibatkan di dapur umum dengan tugas mengolah sampai mendistribusikan makanan untuk pengungsi. Dapur umum mengolah makanan kurang lebih 600-700 bungkus per hari,” ungkapnya.

    Sementara itu salah satu relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Bramantyo Nugroho Azis mengatakan, dapur umum yang didirikan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Ponorogo tersebut kemungkinan akan beroprasi sampai dengan Senin (14/11/22). (*)

    Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.

    sumber berita by [pwmu.co]

    Author

    Share to

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Sorry, the comment form is disabled for this page/article.
    back to top