bandungmu • Mar 28 2023 • 30 Dilihat
BANDUNGMU.COM, Yogyakarta — Muhammadiyah berencana membangun pabrik infus untuk mencukupi kebutuhan jaringan Rumah Sakit Muhammadiyah–Aisyiyah (RSMA) seluruh Indonesia dan jika memungkinkan juga akan dipasarkan di luar Muhammadiyah.
Rencana tersebut disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal Muhadjir Effendy dalam materi terakhir Pengajian Ramadan 1444 H Muhammadiyah yang digelar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Ahad (26/03/2023).
Rencana tersebut untuk mengkover tingginya kebutuhan RSMA atas infus. Oleh karena itu, Muhadjir berharap Muhammadiyah memiliki pabriknya sendiri sehingga bisa menjual dengan harga lebih murah dibandingkan dengan yang selama ini dibeli oleh rumah-rumah sakit Muhammadiyah.
Terkait dengan model bisnisnya, Menko PMK ini menjelaskan bahwa nantinya akan ditawarkan ke jaringan RSMA sebagai pemilik pabrik. Namun, jika mereka tidak berkenan maka akan dicarikan investor untuk mendukung pendirian pabrik infus.
“Bagi Muhammadiyah itu investor mudah karena kita ini sudah punya trust, sebab sudah banyak orang yang percaya dengan kemampuan yang dimiliki oleh Muhammadiyah,” ungkap Muhadjir seperti bandungmu.com kutip dari laman resmi Muhammadiyah.
Namun, pihaknya tetap mengedepankan pabrik ini nantinya menjadi miliki jaringan RSMA. Selain itu, Muhammadiyah juga akan menggunakan Lazismu untuk melakukan penguatan pendanaan dalam proyek besar ini.
“Kita harus memiliki keberanian untuk melakukan langkah-langkah terobosan dalam hal apa pun,” tegas Muhadjir.
Muhadjir menegaskan Muhammadiyah harus memiliki keberanian untuk ikut terjun aktif dalam percaturan perdagangan berbagai komoditas, termasuk beras, ikan, dan sebagainya, termasuk juga ekspansi bisnis ke pertambangan.
“Ketika kita sudah menjadi bagian itu, tawarkanlah etos kerja Muhammadiyah. Kita memiliki etos kerja yang baik, kita tidak mau main macam-macam, dan itu yang menjadi pegangan. Indonesia ini kalau dipimpin orang Muhammadiyah insyaallah sukses,” ngkap Muhadjir.
Lebih jauh, Muhadjir mendorong partisipasi kader-kader terbaik Muhammadiyah yang berkapasitas untuk ikut memperbaiki moral bangsa dan menyalurkan etos kerja baik yang dimiliki oleh Muhammadiyah di dalam pemerintahan.
Menurutnya, dalam hal keterlibatan kader Muhammadiyah di pemerintahan, Muhadjir mengaku untuk saat ini belum banyak. Padahal Muhammadiyah memiliki saham besar di republik ini untuk memajukan bangsa Indonesia.***
sumber berita ini dari bandungmu.com
Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...
Oleh: Sukron Abdilah* BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...
BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...
BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...
CIREBONMU.COM — SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...
BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...
No comments yet.