Muriamu.id, Kudus – Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Gebog yang telah dipilih dalam Musycab pada tanggal 19 Juli 2023 lalu, hari Sabtu (05/08) resmi dikukuhkan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kudus.
Mewakili PDM Kudus hadir Drs. Yusuf Supriyanto, M Abdur Rozaq, M.Pd dan Nuruz Zaman, ST. Sedangkan tausiyah disampaikan oleh Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed, Sekeetaris Umum PP Muhammadiyah.
Dalam kesempatan tersebut, banyak sekali pesan yang disampaikan oleh Prof. Mu’ti kepada pimpinan terpilih di PCM – PCA Gebog, baik Muhammadiyah maupun Aisyiyah. Diantaranya adalah alasan mengapa Muhammadiyah lebih memilih menggunakan istilah pimpinan dan bukan pengurus?
Menurut Prof. Mu’ti, istilah pengurus lebih merujuk kepada penyelenggara atau semacam event organizer, kalau sudah bekerja maka dianggap sudah cukup. Sementara pimpinan memiliki tugas yang lebih luas dan kompleks daripada sekadar pelaksana organisasi.
“Pimpinan itu mencerminkan kepribadian dengan tugas fungsi yang melekat dalam jabatan.” Jelasnya.
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah ini selanjutnya menegaskan bahwa menjadi Pimpinan artinya secara menyeluruh tidak hanya di organisasi, tapi juga di tempat kerja, rumah tangga dan di manapun dia berada.
“Di Muhammadiyah khususnya jajaran pimpinan jangan ada yang seperti pepatah jawa wit gedang uwoh pakel atau omong gampang, nglakoni angel. Tidak boleh juga seperti sarung plekat didondomi, iso nasihat ora iso nglakoni.”
Di hadapan jamaah yang memenuhi ruang utama dan halaman Masjid At Taqwa Besito, lebih lanjut, pria asli Kudus ini menjelaskan bahwa pimpinan memiliki tugas seperti seorang playmaker dalam permainan sepakbola, mengatur strategi dan ritme hingga menjadikan permainan tim solid dan kompak.
-sam-