bandungmu • Aug 29 2023 • 25 Dilihat
BANDUNGMU.COM, Gorontalo – Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) II Asosiasi Program Studi dan Dosen Manajemen Keuangan Syariah se-Indonesia (Asprodi MKSI) telah berlangsung di IAIN Sultan Amai Gorontalo dari 19-21 Agustus 2023.
Rakornas kali ini telah menghasilkan dua keputusan strategis bagi eksistensi dan kemajuan prodi Manajemen Keuangan Syariah (MKS) di Indonesia.
Pertama, terkait kurikulum, peserta yang hadir dari berbagai kampus, baik PTKIN maupun PTKIS yang membuka prodi MKS menyepakati bahwa 70 persen mata kuliah atau setara dengan 100 SKS dari 144 SKS program studi S1 adalah sama secara nasional.
Sementara itu, 30 persennya dipersilakan sesuai dengan distingsi dan kekhasan prodi MKS di masing-masing kampus.
Kedua, menyepakati nama dan jumlah mata kuliah yang ditawarkan untuk Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tersaji sama secara nasional di semester 4 dan 5. Adapun di semester 6 mata kuliah MBKM-nya diserahkan pada distingsi setiap kampus.
Ketua Prodi MKS FEBI UIN Sunan Gunung Djati Bandung sekaligus Sekretaris Jenderal Asprodi-MKSI Dadang Husen Sobana yang turut hadir pada event tahunan ini menyabut hangat dan penuh rasa syukur.
”Akhirnya penyelarasan atau harmonisasi kurikulum prodi MKS secara nasional dapat disepakati bersama. Insyaallah untuk internal MKS UIN SGD Bandung akan secepatnya ditindaklanjuti dengan koordinasi pada pihak terkait untuk mengadakan review kurikulum secepatnya guna penyesuaian dengan hasil di Gorontalo ini,” tutur Dadang dalam keterangannya pada Sabtu (26/08/2023).
Hadir dalam Rakornas II ini para Ketua dan Sekretaris Prodi Manajemen Keuangan Syariah UIN Sunan Kalijaga, IAIN Pare-Pare, IAIN Ambon, IAIN Ternate, UNZAH Probolinggo, STAIN Bengkalis, UIN SATU Tulung Agung, IAI SMQ Bangko Jambi, serta tuan rumah IAIN Sultan Amai Gorontalo.
Kelancaran dan kesuksesan gelaran acara Rakornas II Asprodi MKSI ini tidak lepas dari gesitnya panitia lokal di bawah kendali Ketua Jurusan MKS IAIN Sultan Amai Dr Luqman Hakiem Ajuna ME yang berhasil menggaet Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo, Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Gorontalo, dan beberapa sponsor lainnya.
Terbukti acara Rakornas II Gorontalo ini bisa diawali dengan International Conference and Call for Paper bertajuk ”Transformation dan Digitalization of the Islamic Finance”.
Menghadirkan pembicara Mazuri binti Abd Ghani (Universitas Zainal Abidin Kuala Trengganu Malaysia), Rezzy Eko Caraka (Senior Research Fellow UNIST), Muhdar (FEBI IAIN Sultan Amai Gorontalo), Dian Nugraha (Kepala BI Perwakilan Gorontalo), dan Dadang Husen Sobana (UIN SGD Bandung).
Keynote Speaker kegiatan ini adalah Budiyanto Sidiki selaku Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo sekaligus sebagai Ketua KDEKS Provinsi Gorontalo. Untuk pelaksanaan call for paper pada hari kedua Rakornas II tidak kurang diikuti 73 presenter, baik dosen, mahasiswa, dari dalam maupun kampus luar negeri.
Dadang menuturkan, hasil Rakornas Asprodi MKS II Gorontalo akan segera ditindaklanjuti dengan melaporkan sekaligus mendistribusikan ke berbagai stakeholder terkait di antaranya Direktur Diktis Kemenag RI, KNEKS, dan AFEBIS sebagai laporan.
”Juga melaporkan dan menginformasikan bahwa Asprodi MKSI ini sudah memiliki badan hukum yang terdaftar di Kemenkum HAM RI Nomor Ahu-0004251.Ah.01.07.Tahun 2023 Tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Program Studi dan Dosen Manajemen Keuangan Syariah Seluruh Indonesia,” pungkasnya.***
sumber berita ini dari bandungmu.com
Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...
Oleh: Sukron Abdilah* BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...
BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...
BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...
CIREBONMU.COM — SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...
BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...
No comments yet.