BANDUNGMU.COM, Bandung — Pimpinan Daerah 011 Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kota Bandung sukses menggelar Kejuaraan Daerah dua Tapak Suci se-Kota Bandung.
Acara yang berlangsung dari Rabu hingga Kamis (30-31/08/2023) ini berlangsung di Auditorium KH Ahmad Dahlan lantai tiga kampus UM Bandung. Sebanyak 237 peserta dari 33 kontingen, baik itu tingkat SD, SMP, hingga SMA, ikut berpartisipasi pada kejuaraan ini.
Ketua Pengurus Cabang IPSI Kota Bandung Cece Muharam sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ia menjelaskan, Tapak Suci sebagai organisasi olahraga harus mampu melaksanakan kegiatan yang bersifat prestasi.
”Tapak Suci ini menjadi organisasi sehat yang bisa menyelenggarakan maupun mengikuti event kejuaraan,” ucap Cece.
Oleh karena itu, Cece berharap Kejurda Tapak Suci ini dapat melahirkan atlet-atlet yang profesional.
”Proses kesinambungan antara prestasi dan organisasi itu harus tetap berjalan dan terjaga dengan cara melahirkan atlet-atlet yang berprestasi,” jelasnya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bandung H Zainal Ihsan SAg juga mengapresiasi kegiatan tersebut. Zainal menjelaskan, kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk mengeksplorasi potensi anak dalam kegiatan Tapak Suci.
”Kejurda Tapak Suci ini membantu bibit-bibit Muhammadiyah sebagai kader yang unggul, berkemajuan, dan tentunya sportif,” kata Zainal.
Dirinya menjelaskan, Tapak Suci menjadi olahraga yang tidak hanya mengandalkan fisik, tetapi kecerdasan emosi, pikiran, dan rohani. ”Semoga Kejurda ini dapat melahirkan generasi Muhammadiyah yang kuat dan berkemajuan,” tanggapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I UM Bandung Dr Hendar Riyadi MAg berpesan kepada para peserta bahwa Tapak Suci bukan untuk permusuhan ataupun perang. ”Tapak Suci selalu mencari perdamaian dan kasih sayang,” ungkap Hendar.
Kekuatan yang tidak terlihat
Dirinya menjelaskan, para peserta perlu menyiapkan kekuatan untuk musuh yang tidak hanya terlihat fisik, tetapi yang tidak terlihat secara fisik.
”Musuh yang tidak terlihat fisik ini seperti globalisasi, revolusi industri, dan semua yang melahirkan tantangan di masa depan,” ungkap Hendar.
Dalam menghadapi hal itu, dirinya menghimbau kepada para peserta untuk mengasah kekuatan seperti intelektual, moralitas, dan spiritualitas. ”Semua itu harus kita persiapkan agar bisa menghadapi musuh yang tidak terlihat secara fisik tadi,” tandasnya.
Beasiswa kuliah
Selain itu, Hendar juga memberikan semangat sekaligus kabar gembira di hadapan ratusan peserta Kejurda Tapak Suci ini. Atlet yang menjadi juara, kata Hendar, nantinya akan mendapatkan beasiswa kuliah di UM Bandung.
Kontan saja suntikan semangat dan kabar menggembirakan ini disambut tepuk tangan dan teriakan gembira para atlet yang serempak mengenakan seragam merah menyala.***(FK)