CirebonMu • Sep 09 2023 • 55 Dilihat
Kudus, CM — Ada momen haru pada Wisuda ke-27 Universitas Muhammadiyah Kudus, pasalnya ada orang tua wisudawati yang menggantikan putrinya yang meninggal untuk mengikuti prosesi Wisuda.(07/09/2023).
Wisuda yang berlangsung di gedung Crystal Building seharusnya diwarnai tangis bahagia, namun tidak demikian dengan Supriadi dan Siti Rukhayah yang justru naik ke atas panggung untuk menerima ijazah putrinya, Diyah Putri Rahayu Utami yang telah meninggal dunia karena penyakit autoimun.
Nama Dyah Putri Rahayu Utami merupakan gabungan dari nama ayah dan ibu orangtuanya, wisudawati kelahiran 18 januari 2002 ini berhasil menyelesaikan studinya di UMKU di jurusan S1 Keperawatan.
Namun sebelum mengikuti Wisuda, putri dari pasangan asal Rembang desa Kragan RT 1 RW 1 kecamatan Kragan Rembang Jawa Tengah ini harus tutup usia terlebih dahulu sebelum pelaksanaan wisuda karena sakit
Orang tua dyah, Supriadi dan Siti Rukhyah menceritakan bahwa Putrinya dikenal sebagai sosok yang ulet, disiplin, dan gigih dalam menjalankan setiap aktivitas dan menggapai cita-cita. Selain itu juga dikenal sebagai sosok yang murah hati, dan suka menolong teman-temannya yang membutuhkan.
“Jadi kami semua enggak menyangka akhirnya bakal seperti ini,” terangnya.
Ibunda Diyah, Siti Rukhayah menambahkan, pada 15 Januari 2023, putrinya sempat pamit kepada orangtua untuk mengurus keperluan pernikahan bersama calon suaminya di Surabaya.
Keberangkatan Diyah dalam kondisi baik-baik saja tanpa menunjukkan keluhan apapun. Tiba-tiba, keluarga mendapatkan kabar bahwa putrinya jatuh dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
“Dari kabar tersebut, dokter mendiagnosa bahwa putri saya terkena penyakit autoimun. Setelah itu kondisi semakin menurun, harus dimasukkan ke ICU sampai 22 hari, dan akhirnya meninggal pada 8 Februari,” ujarnya.
Siti Rukhayah menyebut, orangtua sangat bangga atas berbagai hal yang melekat pada diri putri bungsunya. Orang tua dyah mengucapkan terimakasih kepada UMKU atas gelar sarjana yang diberikan.
“Dari kampus pernah takziyah ke rumah memberi saran untuk diwisuda dan direspon dengan bagus sekali pleh kampus, saya berterimakasih” Ucapnya.
Dia berharap, putrinya bisa melihat betapa banyaknya orang-orang yang menyayanginya. Mulai dari keluarga, sahabat, dan orang-orang yang mengenalnya semasa hidup.
“Kami mengapresiasi atas penghargaan gelar sarjana yang diberikan Umku kepada putri saya. Dengan bangga kami terima ijazah ini untuk kami dedikasikan kepada putri kami,” tuturnya.(yan)
Sumber : Muriamu.id
sumber berita ini dari muriamu.id
Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...
Oleh: Sukron Abdilah* BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...
BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...
BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...
CIREBONMU.COM — SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...
BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...
No comments yet.