back to top
Sunday, December 22, 2024
25 C
Gresik

Komunitas Pemuda Lintas Iman Cirebon dan Majalengka Kunjungi PP Muhammadiyah

foto. Istimewa

CIREBONMU.COM  —  Diskusikan berbagai isu sosial dan keagamaan serta mencari solusi bersama untuk mengatasi prasangka yang ada di masyarakat, Fahmina Institute, sebuah Lembaga yang berfokus pada pengembangan wacana keagamaan kritis, berkunjung ke Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Kunjungan ini diterima oleh tim manajemen program Eco Bhinneka Muhammadiyah di Ruang Pertemuan Lantai 2 Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat. Rombongan dari Fahmina Institute yang hadir pada Rabu lalau (12/06/24) ini terdiri dari 31 orang tokoh serta pemuda lintas iman yang berasal dari berbagai organisasi agama dan komunitas kepemudaan yang berada di Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Dalam kunjungan ini, Fahmina Institute menginisiasi dialog bertajuk ‘Meluruhkan Prasangka Mendorong Kolaborasi’. “Selain ingin mempererat silaturahmi, kami ingin membuka ruang dialog, dan mendorong kolaborasi antar organisasi keagamaan, sehingga harapannya dapat menciptakan pemahaman yang lebih baik di antara masyarakat,” ungkap Alifatul Arifiati, Executive Body JISRA Fahmina Institute.

Baca Juga : Eco Bhinneka Muhammadiyah Gelar Dialog Bersaudara dalam Damai dan Bahagia

Alif, sapaan akrab Alifatul, mengungkapkan bahwa inisiatif pertemuan ini justru datang dari teman-teman komunitas kepemudaan berdasarkan refleksi bersama bahwa penting agar menyempatkan berkunjung ke beragam organisasi keagamaan, salah satunya berkunjung ke Persyarikatan Muhammadiyah. “Perjumpaan-perjumpaan menjadi suatu hal yang sangat penting untuk menjembatani perbedaan, termasuk menjembatani isu kerukunan dengan isu lingkungan, seperti yang dilakukan Muhammadiyah melalui program Eco Bhinneka,” kata Alif.

Triningsih, selaku Program and Finance Coordinator Eco Bhinneka Muhammadiyah, memperkenalkan program Eco Bhinneka Muhammadiyah, di mana merupakan salah satu program dari Muhammadiyah yang bekerja untuk isu peace building, merawat kerukunan umat beragama dan keyakinan melalui aksi pelestarian lingkungan. “Program Eco Bhinneka Muhammadiyah sasarannya adalah perempuan dan anak muda lintas agama melakukan aksi bersama melestarikan lingkungan, di Pontianak, Ternate, Surakarta, dan Banyuwangi, sekaligus membentuk komunitas pemuda lintas iman di 4 lokasi ini, ada SEKA, PEKA, Sederek, dan AMONG,” terang Triningsih.

Komunitas Pemuda Lintas Iman Cirebon dan Majalengka Kunjungi PP Muhammadiyah CirebonMU

“Lingkungan merupakan titipan dari Tuhan untuk generasi kita yang akan datang. Sehingga adalah tanggung jawab kita bersama supaya lestari sampai anak cucu kita,” imbuhnya.  Triningsih yang juga merupakan Executive Body JISRA Eco Bhinneka Muhammadiyah, menguraikan bahwa Eco Bhinneka Muhammadiyah dan Fahmina Institute sama-sama sebagai organisasi mitra lokal di Indonesia yang melaksanakan program Inisiatif Bersama untuk Aksi Keagamaan yang Strategis, atau dikenal dengan Joint Initiative for Strategic Religious Action (JISRA).

Baca Juga : Eco Bhinneka Muhammadiyah bersama LAZISMU Gelar Tali Kasih dan Kampanye Green Idulfitri

Ahsan Hamidi, Pegiat Eco Bhinneka Muhammadiyah, menegaskan bahwa ancaman kelestarian lingkungan tidak disebabkan oleh satu entitas orang yang berdasarkan kulit, ras, agama, sehingga begitupun penyelesaiannya. “Justru semua orang harus urun rembug. Itulah isu lingkungan, tidak bisa lepas dari kerukunan, karena menyelesaikan masalah lingkungan itu orang harus rukun. Gerakan-gerakan advokasi untuk perbaikan dan kelestarian lingkungan dilakukan oleh satu kelompok yang basis nilainya adalah rukun,” kata Ahsan, yang saat ini aktif sebagai Anggota Pimpinan di Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Kegiatan dialog ditutup dengan saling bertukar cindera mata. Eco Bhinneka Muhammadiyah memberikan cindera mata buku berjudul ‘Merawat Kerukunan dan Melestarikan Lingkungan’ kepada Fahmina Institute. Buku yang dirilis tahun 2023 ini, merupakan kerjasama program Eco Bhinneka Muhammadiyah dengan Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah. Buku ini makin menegaskan bahwa nilai-nilai agama mendorong agar setiap umatnya menjaga kelestarian bumi, tempat tinggal seluruh manusia. Fahmina Institute juga memberikan cindera mata berupa lukisan bergambar tokoh pewayangan Jawa bernama Kresna. Di kisah Pewayangan Jawa, sosok Kresna dianggap sebagai simbol perdamaian, kesejahteraan, dan keadilan bagi manusia di alam semesta. (Farah Adiba/Yan)

sumber berita ini dari muriamu.id

Author

Hot this week

Gema Suara Walidah Semarakkan Milad ke-112 Muhammadiyah di Bungah

Suara tabuhan snare drum, bass drum, tenor drum, organ,...

KB dan TK Aisyiyah Balongpanggang Peringati Hari Ibu dengan Kegiatan Kreatif

KB Aisyiyah 07 dan TK Aisyiyah Bustanul Athfal 22...

Sekolah Kreatif Menganti Apresiasi Siswa dengan Creative Medal

GIRIMU.COM - Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti memberikan...

Perkemahan Hizbul Wathon MI Muhammadiyah 5 Cangaan: Melatih Kemandirian dan Kekompakan Siswa

Girimu.com - MI Muhammadiyah 5 Cangaan, Ujungpangkah, Gresik, sukses...

Topics

Gema Suara Walidah Semarakkan Milad ke-112 Muhammadiyah di Bungah

Suara tabuhan snare drum, bass drum, tenor drum, organ,...

Sekolah Kreatif Menganti Apresiasi Siswa dengan Creative Medal

GIRIMU.COM - Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti memberikan...

Perkemahan Hizbul Wathon MI Muhammadiyah 5 Cangaan: Melatih Kemandirian dan Kekompakan Siswa

Girimu.com - MI Muhammadiyah 5 Cangaan, Ujungpangkah, Gresik, sukses...

Inovatif, SMK Muhammadiyah 5 Gresik Bagikan Media Tanam Karya Siswa saat Pembagian Rapor

Girimu.com — SMK Muhammadiyah 5 Gresik kembali menghadirkan inovasi...

Launching Pandu Tunas Athfal Warnai Milad Muhammadiyah ke-112 di Bungah

Girimu.com – Suasana semarak terlihat di halaman Perguruan Muhammadiyah...

Semangat Kemahiran Dasar 2 Hizbul Wathan di SD Mutu Kagumi Balongpanggang

Rintik hujan yang turun pada Rabu (18/12/2024) tidak menyurutkan...
spot_img

Related Articles