Friday, November 22, 2024
26.1 C
Gresik

Tingkatkan Kesiapsiagaan, Anak Asuh LKSA Nurul Husna Jember Ikuti Pelatihan Mitigasi Bencana

BANDUNGMU.COM, Jember – Bencana alam merupakan fenomena yang sulit diprediksi kapan terjadinya dan bisa muncul secara tiba-tiba. dan saat ini berkembang di tengah-tengah masyarkat isu Megathrust yaitu gempa dasyat yang berpotensi tsunami. Menghadapi situasi ini, kesiapsiagaan menjadi hal yang esensial untuk mengurangi risiko dan korban jiwa saat bencana terjadi. Salah satu upaya untuk meminimalisasi risiko adalah dengan menerapkan pengurangan risiko bencana (PRB) melalui kegiatan mitigasi.

Sebagai bagian dari upaya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam, Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (Muhammadiyah Children Center) Nurul Husna Jember mengadakan pelatihan bertajuk “Pendidikan Mitigasi Bencana untuk Anak Asuh” pada Ahad (25/08/2024).

Pelatihan ini diikuti oleh seluruh anak asuh yang berjulah 40 mulai dari usia tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP) yang menjadi binaan LKSA (MCC) Nurul Husna Jember baik berbasis asrama (Pesantren) atau homecare/foter care (Asuhan Keluarga) dengan mengambil tema “Building Resilience and Saving Lives” acara berlangsung dengan lancar.

Direktur LKSA Nurul Husna, Khoirul Anam, menekankan pentingnya pendidikan mitigasi sejak dini sebagai bentuk pencegahan dan untuk mengembangkan keterampilan praktis, khususnya bagi anak asuh dan santri. “Kami ingin mendorong anak asuh untuk peduli terhadap keselamatan diri sendiri dan orang lain, serta membangun rasa kebersamaan dalam menghadapi bencana,” ujar Khoirul Anam yang hadir mewakili ketua LKSA yang berhalangan hadir.

Ketua Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) Kabupaten Jember, Moh Agus Shofarudin, yang akrab disapa Farud, menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap bencana di kalangan anak-anak, terutama mereka yang berada di lingkungan yang rentan. “Kami memandang betapa pentingnya anak asuh dalam menanggapi bencana sesuai dengan prosedur,” jelas Farud.

Acara ini dibuka oleh Ketua Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Cabang Muhammadiyah Patrang, Kabupaten Jember, Eko Priyo Antariksa. Eko menekankan bahwa pendidikan mitigasi bencana untuk anak asuh sangat penting karena pengetahuan dasar mitigasi bencana bagi mereka adalah sebuah keharusan. “Sudah seharusnya kita membekali anak asuh dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan agar mereka dapat menghadapi bencana dengan lebih mandiri dan mengurangi risiko cedera atau kerugian lainnya,” paparnya.

Pelatihan berlangsung dari pukul 08.30 hingga 10.30 WIB dengan dua sesi pembekalan materi. Sesi pertama, yang dibawakan oleh Kak Siti Sundari, berfokus pada pengenalan bencana dan jenis-jenisnya. Sementara itu, sesi kedua, yang dipandu oleh Moh Saiful Rijal, memberikan materi mengenai praktik evakuasi saat terjadi bencana gempa.

Rizky, salah satu peserta pelatihan, mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti kegiatan ini. “Dengan pelatihan ini, kami memperoleh pengetahuan tentang cara menanggapi bencana dengan baik dan tepat. Semoga pengetahuan dan keterampilan kami semakin meningkat sehingga dapat mendukung tindakan cepat dan efektif saat bencana benar-benar terjadi,” ujar Rizky.***(Raditya Arkan)



sumber berita ini dari bandungmu.com

Author

Hot this week

Topics

spot_img

Related Articles