Friday, November 22, 2024
25.6 C
Gresik

Sofyan Anif : Literasi dan Pers Adalah Dua Hal Yang Tidak Bisa Dipisahkan

Sofyan Anif, Wakil Ketua PWM Jawa Tengah sekaligus Rektor UMS. dok.Istimewa

CIREBONMU.COM, Surakarta — Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerja sama dengan Lembaga Budaya, Seni, dan Olahraga (LBSO) Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah menggelar Festival Pers dan Literasi Muhammadiyah Tahun 2024. Acara ini berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Ahad (24-25/8/24), di Gedung Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), dan dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari akademisi, aktivis literasi, hingga pengelola media Muhammadiyah dari seluruh Indonesia.

Baca Juga : Jaga Tradisi Literasi, MPI PP Gelar Festival Pers dan Literasi Muhammadiyah 2024 di Solo

Wakil Ketua PWM Jawa Tengah sekaligus Rektor UMS, Sofyan Anif, dalam sambutannya menegaskan bahwa Muhammadiyah sudah lama dikenal dengan tradisi literasi yang kuat. “Literasi di Muhammadiyah bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga strategi pengembangan yang menjadi pilar penting dalam menghadapi berbagai persoalan, termasuk rendahnya tingkat literasi di Indonesia,” ujar Sofyan.

Sofyan Anif : Literasi dan Pers Adalah Dua Hal Yang Tidak Bisa Dipisahkan CirebonMU
Pembukaan Festival Pers dan Literasi Muhammadiyah Tahun 2024, Sabtu (24/8). dok.Istimewa

Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan besar dalam bidang literasi, yang tercermin dari peringkat ke-70 dunia dalam hal pendidikan. Sofyan Anif menyatakan bahwa rendahnya literasi menjadi akar dari berbagai masalah dalam dunia pendidikan. “Literasi dan pers adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya saling mendukung dalam membangun masyarakat yang lebih cerdas dan kritis,” lanjutnya.

Baca Juga : MPI Jabar Gelar Pelatihan Content Creator Ikuti Ratusan Kader Muhammadiyah dan Aisyiyah

Festival ini tidak hanya menjadi ajang perayaan literasi, tetapi juga sarana untuk menghidupkan kembali peran media di lingkungan Muhammadiyah. Harapan besar diletakkan pada keterlibatan seluruh stakeholder Muhammadiyah, mulai dari Perguruan Tinggi, Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) di tingkat PWM (Pimpinan Wilayah Muhammadiyah), hingga MPI di tingkat PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah), untuk bersama-sama menghidupkan media Persyarikatan.

Dengan terselenggaranya Festival Pers dan Literasi Muhammadiyah 2024, Muhammadiyah menunjukkan komitmennya dalam membangun masyarakat literat dan memperkuat peran pers sebagai media dakwah dan pencerahan. Semangat literasi yang telah menjadi bagian dari Muhammadiyah sejak awal didirikannya terus dipertahankan dan diperkuat, sejalan dengan perkembangan zaman dan tantangan era digital. (CM)

sumber berita ini dari muriamu.id

Author

Hot this week

Exploring bisexuality – uncovering the possibilities

If you’re unsure just what youare looking for, or...

Refleksi atas Bahtsul Masail Pesantren NU yang Kurang Relevan

Bahtsul Masail, tradisi intelektual khas pesantren Nahdlatul Ulama (NU),...

Milad Muhammadiyah: Gerakan Keterbaruan Persyarikatan (2)

Oleh: Ace Somantri* BANDUNGMU.COM – Gerakan keterbaruan bukanlah hal yang...

Cici Claypot, Kuliner Unik Bandung Dengan Sensasi Rasa Yang Menggoda

BANDUNGMU.COM, Bandung – Kota Kembang Bandung memang tidak pernah...

Topics

spot_img

Related Articles