BANDUNGMU.COM, Pontianak – Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Barat mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Dai Komunitas di SD Muhammadiyah 2 Pontianak, Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat, pada dari Jumat-Minggu (20-22/09/2024).
Kegiatan ini merupakan upaya untuk memperkuat dakwah di berbagai komunitas dengan melibatkan 30 peserta. Acara pembukaan Bimtek ini diresmikan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Saad Ibrahim. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pengembangan dakwah komunitas sebagai bagian dari upaya memperluas jangkauan dakwah Muhammadiyah.
Ketua LDK PWM Kalimantan Barat Aswan Bahri mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. “Kami berterima kasih kepada PWM, SD Muhammadiyah 2 Pontianak, Universitas Muhammadiyah Pontianak, Lazismu, dan Baznas Kalimantan Barat atas dukungan penuh yang diberikan,” ujar Aswan.
Ia juga menyampaikan rencana kunjungan peserta Bimtek ke Lapas Pontianak sebagai bagian dari program dakwah komunitas yang telah berjalan sejak Ramadhan 1445 H. Aswan menjelaskan bahwa kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dalam kegiatan pembinaan muallaf di lapas, berjalan dengan sukses. “InsyaAllah besok pagi Kakanwil akan hadir, ini menjadi motivasi tambahan bagi kami,” imbuhnya.
Dalam Bimtek ini, terdapat pula program Gerakan Infak Sehat yang didukung oleh SD Muhammadiyah 2 Pontianak dan SMP Muhammadiyah 1 Pontianak. Peserta akan menerima paket perlengkapan seperti sabun mandi, sikat gigi, deterjen, dan pencuci piring sebagai bagian dari infak sehat tersebut.
Ketua LDK PP Muhammadiyah Muchamad Arifin dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya dakwah komunitas, yang telah menjadi bagian dari sejarah Muhammadiyah sejak awal berdirinya organisasi ini. “Dakwah komunitas menjadi metode yang sangat efektif, terutama di era sekarang di mana berbagai komunitas tumbuh pesat,” ungkapnya.
Arifin menjelaskan bahwa dakwah komunitas tidak hanya terbatas pada mimbar, tetapi juga mencakup berbagai kelompok masyarakat seperti komunitas bikers, anak punk, komunitas lapas, hingga komunitas waria dan pedalaman. Ia menegaskan bahwa dakwah harus bersifat komprehensif, menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Wakil Sekretaris PWM Kalimantan Barat Wasilun juga memberikan sambutan dan menyampaikan harapan agar kegiatan Bimtek ini dapat memberikan manfaat yang luas bagi persyarikatan dan umat Islam. Ia menekankan pentingnya kerjasama dan kedisiplinan dalam dakwah, sebagaimana yang disebutkan dalam QS Ash-Shaf ayat 4.
“Kita harus memastikan bahwa dakwah tidak hanya dilakukan di mimbar, tetapi di setiap lapisan masyarakat. Oleh karena itu, mari kita ikuti kegiatan ini dengan sepenuh hati,” tutupnya.
Bimtek Dai Komunitas ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam memperkuat dakwah Muhammadiyah di berbagai komunitas, menjawab tantangan dakwah yang semakin kompleks di era modern ini.***
sumber berita ini dari bandungmu.com
