CIREBONMU.COM, Depok – PK IMM Ukhuwah Islamiyah Universitas Indonesia (UI) menggelar kegiatan Masa Ta’aruf (Masta) pada Ahad (29/09/24) di Aula PD Muhammadiyah Kota Depok. Kegiatan ini dihadiri sekitar 25 peserta yang terdiri dari pimpinan serta calon kader baru IMM dari UI dan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ). Masta ini bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai Muhammadiyah dan IMM kepada mahasiswa dari berbagai fakultas, khususnya mereka yang berminat untuk bergabung dengan IMM.
Acara diawali dengan sambutan dan pembukaan oleh Ketua PD Muhammadiyah Kota Depok, H. Ali Wartadinata. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa amal usaha Muhammadiyah di Kota Depok dapat dioptimalkan sebagai sarana pengkaderan bagi generasi muda. Selain itu, H.Ali juga menyinggung tentang keterikatan sejarah antara Muhammadiyah Depok dan Universitas Indonesia. Beliau mengungkapkan bahwa beberapa amal usaha pendidikan Muhammadiyah dulunya terletak di sekitar area yang sekarang dikenal sebagai Rotunda atau kompleks rektorat UI. “Ketika kampus UI dibangun, kompleks pendidikan Muhammadiyah ini direlokasi ke Beji Timur di tanah yang lebih luas,” jelas H. Ali. Kini, kompleks itu telah menjadi Perguruan Muhammadiyah Beji Timur yang mencakup jenjang pendidikan dari TK Aisyiyah hingga SMA Muhammadiyah 2 Depok.
Baca Juga : Bendum DPP IMM Singgung FOMO-preneur saat Jadi Pembicara di Kopdarnas SUMU
Hal ini menandakan adanya keterkaitan sejarah yang kuat antara Muhammadiyah Depok dan Universitas Indonesia, yang terus berlanjut hingga hari ini. Setelah pembukaan, Ust. Dani Eka Yanuar Putra, Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kota Depok, memberikan pemaparan singkat tentang Kemuhammadiyahan, yang mencakup aspek historis dan ideologis dari gerakan Muhammadiyah. Sesi ini disambut antusias oleh peserta yang mendapat wawasan penting tentang peran Muhammadiyah dalam masyarakat.
Agenda dilanjutkan dengan sesi FGD yang dipimpin oleh Immawan Afan Muhajid, alumni PC IMM Kota Semarang dan Mahasiswa S2 FTUI. Dalam sesi ini, peserta diajak berdiskusi secara interaktif tentang IMM, yang tidak hanya mengungkapkan pertanyaan, tetapi juga menjadi ruang curahan hati bagi beberapa mahasiswa baru UI terkait pengalaman mereka menjalani masa awal perkuliahan. Salah satu peserta, M. Hafizul Ilmi, mahasiswa FKM UI, mengungkapkan tantangan yang dihadapinya sebagai mahasiswa baru, terutama terkait jadwal kegiatan yang padat. “Sebenarnya yang melelahkan adalah kegiatan yang full dari pagi sampai sore, tidak hanya perkuliahan, namun juga masa bimbingan mahasiswa baru yang bahkan membuat saya seringkali harus pulang malam,” ujar alumni SMA Muhammadiyah 4 Depok tersebut.
Baca Juga : Edukasi Kader IMM dan Masyarakat Jelang Pilkada, DPD IMM DIY Gelar Rembuk Pilkada
Ketua Umum PK IMM UI, Yoga Hediasa, merasa bangga dengan keberhasilan penyelenggaraan Masta ini. “Masta hari ini bukan hanya menjadi langkah awal yang baik dan penting, namun bersejarah bagi IMM UI karena inilah Masta pertama setelah IMM UI puluhan tahun vakum,” kata Yoga. Ia berharap kegiatan ini akan menjadi titik awal kebangkitan IMM UI dan mampu mempersiapkan kader-kader yang memiliki komitmen terhadap gerakan Muhammadiyah dan IMM.
Kegiatan ini dipimpin oleh Aiman Hidayat, Ketua Bidang Kader IMM UI sekaligus ketua panitia, yang berharap Masta dapat menumbuhkan semangat dan rasa ingin tahu peserta untuk lebih mendalami nilai-nilai Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan ke-IMM-an. Masta ini juga menjadi persiapan awal sebelum pelaksanaan Darul Arqom Dasar IMM UI yang dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 8-10 November 2024 mendatang.(CM)