Friday, November 22, 2024
26.1 C
Gresik

Ini Kisah Driver Ambulanmu Lazismu Gamping, Sehari Bisa Layani 5 Pasien Lebih

foto : dok. PCM Gamping Sleman Yogyakarta

CIREBONMU.COM  —  Di tengah kegiatan rutinitas harian Lazismu Gamping, kami berkesempatan mewawancarai salah satu sosok penting di balik layanan ambulans Muhammadiyah, Bapak Tabah. Pria yang telah mengabdikan diri selama 3 tahun sebagai driver ambulans ini berbagi cerita mengenai pengalamannya melayani masyarakat.

Lazismu Gamping saat ini mengoperasikan 2 unit ambulans yang beroperasi 24 jam penuh. “Ambulan Mu ini tidak hanya sebagai kendaraan pengangkut pasien, tapi juga menjadi sarana dakwah PCM Gamping,” ujar Pak Tabah dengan semangat. Beliau menjelaskan bahwa layanan ambulans juga digunakan untuk mengantar ibu-ibu dan bapak-bapak pengajian, menjadi bagian dari misi dakwah Muhammadiyah di wilayah Gamping.

Baca Juga : Lazismu dan UPZ Permata Bank Syariah Kolaborasi Gelar Program Peduli Guru

Dalam sehari, Pak Tabah bisa melayani hingga 5 pasien dengan berbagai keperluan. Layanan yang diberikan meliputi:

•             Antar jemput pasien kontrol

•             Layanan antar jenazah (dalam dan luar kota)

•             Penanganan panggilan emergensi

•             Transportasi untuk kegiatan pengajian

Ini Kisah Driver Ambulanmu Lazismu Gamping, Sehari Bisa Layani 5 Pasien Lebih CirebonMU
foto : dok. PCM Gamping Sleman Yogyakarta

“Untuk menggunakan layanan Ambulan Mu, masyarakat cukup menghubungi nomor kontak center yang tersedia dan mengisi data diri pasien,” jelas Pak Tabah. Yang menarik, layanan ini menggunakan sistem infak seikhlasnya, membuktikan komitmen Lazismu dalam membantu masyarakat tanpa membebani.

Ketika ditanya tentang suka duka selama bertugas, Pak Tabah tersenyum. “Sukanya itu bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan cabang Lazismu lain di seluruh Indonesia. Ini memberikan rasa persaudaraan yang kuat,” ungkapnya. Namun, ia juga mengakui ada tantangan yang harus dihadapi. “Dukanya tentu saat di jalan harus ekstra hati-hati, karena kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.”

Di akhir wawancara, Pak Tabah menyampaikan harapannya untuk masyarakat Gamping. “Harapan saya, kita bisa sama-sama mendorong dan beristiqomah dalam melayani masyarakat, khususnya di wilayah Gamping. Layanan ambulans ini adalah bentuk nyata kepedulian Muhammadiyah terhadap kesejahteraan umat.”

Kisah Pak Tabah dan Ambulan Mu Lazismu Gamping menjadi bukti nyata bagaimana sebuah layanan kesehatan bisa menjadi jembatan dakwah dan kepedulian sosial. Dengan sistem infak seikhlasnya dan pelayanan 24 jam, Ambulan Mu hadir sebagai solusi transportasi kesehatan yang terjangkau bagi masyarakat Gamping dan sekitarnya.(CM)

Penulis : Itawari dan Syifa Nurhaliza Mahasiswa Universitas Alma Ata Yogyakarta

sumber berita ini dari muriamu.id

Author

Hot this week

Topics

spot_img

Related Articles