Akhmad Sutikhon • Jan 22 2025 • 17 Dilihat
Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk Lampung Timur, Lampung Tengah, Bandar Lampung, Pesawaran, Lampung Selatan, dan Pringsewu. Akibatnya, banjir bandang terjadi di Lampung Timur, Lampung Tengah, dan Bandar Lampung pada Kamis hingga Jumat, 16-17 Januari 2025. Hingga 19 Januari, beberapa wilayah masih tergenang air.
Di Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur, sebanyak 125 rumah terendam dengan ketinggian air mencapai dua meter. Sebanyak 57 kepala keluarga (KK) harus diungsikan, sementara sawah dan kolam warga yang terendam air berpotensi gagal panen. Hal serupa terjadi di Kecamatan Bekri, Kabupaten Lampung Tengah, di mana 118 rumah warga terendam banjir. Ladang padi seluas ±64 hektar rusak, dan tanggul Sungai Bekri jebol di dua titik.
Sementara itu, di Kecamatan Panjang dan Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung, banjir merendam 14.160 rumah, mengakibatkan kerusakan sedang pada 10 rumah dan menyebabkan tiga orang meninggal dunia. Dua RT di wilayah ini terdampak parah, menghambat aktivitas warga sehari-hari.
Menanggapi bencana ini, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) melalui Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) setempat segera melakukan langkah tanggap darurat. LRB PDM Lampung Timur mendirikan Posko Koordinasi (Poskor) di Masjid Al-Hidayah, Desa Tanjung Tirto. Poskor ini menyediakan makanan siap saji sebanyak 1.500 bungkus, melakukan asesmen berkala, dan menggalang dana bersama Lazismu, PCM, dan ORTOM se-Lampung Timur.
Ketua LRB PDM Lampung Timur menjelaskan, “Kami terus berupaya membantu warga terdampak banjir. Bantuan makanan, air bersih, dan kebutuhan darurat lainnya menjadi prioritas kami.”
LRB PDM Lampung Tengah dan Bandar Lampung juga aktif melakukan asesmen di lokasi terdampak. MDMC merekomendasikan kebutuhan mendesak seperti sembako, obat-obatan, alat kebersihan, air bersih, pakaian sekolah, dan peralatan belajar.
“Selain memberikan bantuan, kami juga melakukan asesmen langsung untuk memahami kebutuhan masyarakat secara detail,” ujar perwakilan MDMC Lampung Tengah.
Melalui koordinasi yang baik dengan masyarakat dan pihak terkait, MDMC berkomitmen mendukung pemulihan masyarakat terdampak bencana di Lampung. Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga dan mempercepat proses pemulihan.
Editor Senior girimu.com
Oleh: Sukron Abdilah* BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...
BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...
BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...
CIREBONMU.COM — SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...
BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...
CIREBONMU.COM, Jakarta — Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar...
No comments yet.