Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Aktivis Komplet Ahmad Watik Pratiknya, Dokter yang Mubaligh – PWMU.CO

    Apr 15 202234 Dilihat

    Ahmad Watik Pratiknya

    Aktivis Komplet Ahmad Watik Pratiknya, Dokter yang Mubaligholeh M. Anwar Djaelani, penulis sejumlah buku dan peminat biografi tokoh.

    PWMU.CO – Ahmad Watik Pratiknya aktivis sejak pelajar. Jejak kebajikannya terentang luas dari skala daerah asalnya sampai tingkat nasional. Di Yogyakarta, jejaknya antara lain ada di UGM dan di Pusat Pengkajian dan Strategi Kebijakan (PPSK). Di skala nasional, dia punya catatan perjuangan antara lain di ICMI dan MPR.

    Pak Watik, demikian sapaan akrabnya, dikenal sebagai aktivis yang komplit. Dia, yang lahir di Banjarnegara pada 8 Februari 1948, adalah seorang konseptor, pekerja keras, dan penceramah andal.   

    Pendidikan formal Pak Watik dimulai di Sekolah Rakyat, lulus tahun 1960. Kemudian dia menamatkan Sekolah Menengah Pertama pada 1963 dan Sekolah Menengah Atas pada 1966. 

    Pak Watik aktivis yang teruji. Dia tipe organisatoris dan itu sudah dimulai sejak di SMA. Saat itu dia aktif di Pelajar Islam Indonesia (PII), di Banjarnegara. Kemudian, aktivitasnya itu, terus berlanjut yaitu di PII Yogyakarta Besar saat kuliah di UGM.    

    Dia menyelesaikan pendidikan tinggi di Fakultas Kedokteran UGM pada tahun 1977. Gelar Doktor kemudian dia peroleh dari kampus yang sama pada 1983 dengan keahlian anatomi pembedahan. 

    Ahmad Watik Pratiknya diangkat sebagai dosen di Fakultas Kedokteran UGM pada 1973. Sejak 1984 juga menjadi dosen di Fakultas Kedokteran Gigi dan Program Pascasarjana UGM. Dia juga menjadi konsultan dan pembimbing pada Program S3 Jurusan Ilmu-Ilmu Kesehatan di UGM dan Universitas Padjadjaran Bandung. Selain itu juga menjadi konsultan metodologi dan statistik di Universitas Trisakti.

    Pak Watik telah menulis setidaknya 10 buku dan menjadi editor sedikitnya tujuh buku. Sebagai seorang dokter, sumbangsih besarnya dalam dunia kedokteran tertuang lewat buku Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan

    Lelaki ini dikenal cakap dalam menangani pasien. Sekaitan itu, sebagai ahli anatomi, pengabdiannya di berbagai lembaga kesehatan/rumah sakit juga banyak diakui.

    Kecuali menghasilkan banyak karya ilmiah yang terkait dengan ilmu kedokteran, Pak Watik juga karya bertema dakwah. Misalnya, dia menyunting buku bagus berjudul Pesan Perjuangan Seorang Bapak; Percakapan Antargenerasi.

    Buku itu memuat hasil serangkaian wawancara pada 1986-1987 dari lima tokoh muda dengan Dr Mohammad Natsir yang pernah memimpin Masyumi dan pernah menjadi Perdana Menteri RI. Adapun lima tokoh muda itu adalah Endang Saifuddin Anshari, Yahya A. Muhaimin, Kuntowijoyo, Amien Rais, dan Ahmad Watik Pratiknya.     

    Bersama Muhammadiyah

    Pak Watik dikenal sebagai dokter dan mubaligh. Dia aktif berdakwah, memberikan pengajaran agama di masyarakat. Belakangan, mulai 1985, dia mulai aktif di Muhammadiyah. 

    Di Muhammadiyah, aktivitas Pak Watik berawal dari Kota Yogyakarta Cabang Umbulharjo. Lalu, terpilih sebagai anggota Majelis Tabligh PP Muhammadiyah 1985-1990. 

    Selanjutnya, pada Muktamar Ke-42 Muhammadiyah di Yogyakarta, dia terpilih menjadi salah satu Ketua PP Muhammadiyah. Pada periode 1990-1995, Pak Watik mendapat amanah sebagai Koordinator Bidang Pendidikan. 

    Kemudian, pada Muktamar Ke-43 Muhammadiyah di Nanggroe Aceh Darussalam Pak Watik dipercaya lagi sebagai anggota PP Muhammadiyah—sebagai Koordinator Bidang Pembina Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat.

    Baca sambungan di halaman 2: Luas Beraktivitas

    sumber berita by [pwmu.co]

    Author

    Share to

    Related News

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    Pupuk Jurnalisme Berkemajuan, MPI PP Gel...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM, Jakarta  —   Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar...

    No comments yet.

    Please write your comment.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    back to top