MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Pada masa cuti Idul Fitri 1443 H atau Liburan Lebaran Tahun 2022, pemerintah secara resmi mengijinkan masyarakat di seluruh penjuru tanah air kembali melakukan ritual mudik lebaran.
Kebijakan ini berbeda dengan kebijakan pada 2 tahun sebelumnya yang melarang perjalanan mudik. Meskipun masa pandemi secara resmi belum berakhir, namun pemerintah memberikan ijin dalam perjalanan mudik dengan berbagai syarat terkait protokol kesehatan.
Menanggapi kebijakan ini Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan menerjunkan Tim RCCE untuk melakukan edukasi protokol kesehatan dan vaksin Covid-19, sebagai pengingat bagi para pemudi untuk tetap menjalankan protokal kesehatan dan melakukan vaksinasi sebelum perjalanan.
Melalui rilis yang dikeluarkan lewat Koordinator Relawan dan Pelatihan Tim RCCE MPKU PP Muhammadiyah, Dede Dwi Kurniasih, Sabtu (23/4) disebutkan bahwa Tim RCCE MPKU PP Muhammadiyah ini akan bekerja di 8 kota, yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Pekalongan, Semarang, Surabaya dan Makassar.
Sementara itu, tim daerah akan menugaskan relawan-relawan edukasi pada titik-titik penting jalur mudik, seperti terminal/stasiun keberangkatan dan kedatangan, rest area, posko mudik, lokasi mudik gratis/bareng, dll, yang akan bekerja dimulai pada tanggal 27 April 2022 hingga 5 Mei 2022.
Dengan turunnya Tim RCCE MPKU, diharapkan para pemudik yang memerlukan bantuan dan pertolongan kesehatan dapat ditangani. Sehingga para pemudik tidak perlu merasa takut atau khawatir jika mendapati gangguan kesehatan selama perjalanan mudik.
MPKU PP Muhammadiyah sendiri melalui Tim RCCE selama pandemi Covid-19 ini, telah melakukan edukasi 3M+ dan vaksinasi kepada lapisan masyarakat, seperti warga, guru, anak, ibu hamil dan menyusui, manula, disabilitas, dan kelompok rentan lainnya di 21 kabupaten/kota.
Kegiatan yang selama ini dilakukan berupa Mobil Edukasi, Penyediaan sarana cuci tangan dan masker, Kunjungan warga ke pemukiman, sekolah, tempat ibadah, pasar, dan sarana umum lainnya, Webinar kapasitas bagi guru, serta Pertemuan tokoh agama dan masyarakat.
Tim RCCE berupaya untuk memutus rantai persebaran covid-19 melalui edukasi protokol kesehatan dan ajakan vaksinasi. Kegiatan edukasi bagi pemudik ini berharap jadi upaya untuk memastikan perjalanan mudik akan berlangsung aman dan sehat. Mengingat pandemi belum berakhir ini sebagai upaya pencegahan adanya kenaikan kasus Covid-19. (afn)