Muhammadiyah • May 30 2022 • 26 Dilihat
MUHAMMADIYAH.OR.ID, PACITAN – Membangun mutu pendidikan dari aspek infrastruktur, Institut Islam Studies Muhammadiyah (Inismu) Pacitan mulai mengadakan pembangunan kampus utama pada Sabtu (28/5). Kampus Utama Inismu dibangun di Desa Sedeng, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Kampus ini dibangun rencananya di atas tanah seluas 1,5 Hektar di lereng Bukit Sedeng. Ketinggiannya sendiri di atas 20 mdpl.
Dalam kesempatan itu, hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy guna melakukan peletakkan batu pertama. Muhadjir pun mengapresiasi para pengurus Muhammadiyah Pacitan yang berani mengambil risiko dengan melakukan pembangunan Inismu Pacitan sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah satu-satunya di Kabupaten Pacitan.
“Kalau pembangunan ini memiliki dampak baik, ini bukan berarti keberhasilan Inismu atau Muhammadiyah saja. Tetapi bukti keberhasilan daerahnya juga,” ujarnya.
Tak lupa, Muhadjir memberikan apresiasi karena melihat bahwa aspek mitigasi bencana menjadi salah satu alasan pemilihan tempat tersebut. Seperti diketahui, sebagian besar wilayah selatan Pacitan merupakan kawasan rawan gempa dan tsunami. Dia pun meminta bangunan dirancang sedemikian rupa dan memerhatikan standar kontruksi serta memerhatikan resiko bencana di wilayah pembangunan.
“Bangunannya mohon sesuai dengan standar kebencanaan. Desain, arsitektur dan konstruksinya akan dibantu dari Universitas Muhammadiyah Surakarta. Mudah-mudahan itu betul-betul diperhatikan,” ucapnya.
Untuk diketahui, Institut Islam Studies Muhammadiyah (Inismu) Pacitan adalah Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang merupakan perubuhan bentuk dari STIT Muhammadiyah Pacitan, berada di Kab. Pacitan, Jawa Timur. INISMU Pacitan berdiri pada tanggal 11 Maret 1989 dan saat ini memiliki tiga fakultas dan enam program studi. Fakultas Tarbiyah mengelola program studi Pandidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan bahasa Arab (PBA), Pendidikan Guru MI/SD (PGMI-SD), Pendidikan Islam untuk Anak Usia Dini (PIAUD) atau dikenal dengan PGRA. Sementara, dua fakultas lainnya adalah Fakultas Ekonomi Islam yang mengelola prodi Ekonomi Syariah serta Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam yang mengelola Prodi Pengembangan Masyarakat Islam atau yang sering disebut kesejahteraan sosial/kesos.
Dalam kesempatan itu, hadir pula Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Rektor Inismu Ahmadi, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Andie Megantara, Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Pacitan Suprayitno Ahmad, serta jajaran pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pacitan. (afn)
sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id
muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah
View all postsmuhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah
Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...
Oleh: Sukron Abdilah* BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...
BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...
BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...
CIREBONMU.COM — SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...
BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...
No comments yet.