Tertantang Motivasi Dinosarus Milenial | PWMU.CO

Tertantang Motivasi Dinosarus Milenial; Liputan Kontributor PWMU.CO Gresik Muhammad Ilham Yahya; Guru SDMM Gresik. 

Di tengah menyampaikan materi tentang Keunikan dalam Berita, Co-Editor PWMU.CO itu berpesan, kontributor juga harus berusaha belajar menulis berita di luar aktivitas sekolah agar tak jadi jurnalis album. “Jangan jadi dinosaurus purba, dinosaurus purba itu sudah musnah. Jadilah dinosaurus yang milenial!” imbaunya. 

Analogi dinosaurus purba tersebut Pak Arif—sapaan akrabnya—ditujukan kepada para kontributor yang tidak mau belajar, tidak upgrade ilmunya. Baginya, kontributor wajib menambah wawasan dan mempunyai prinsip sebagai seorang pembelajar. Adapun menjadi dinosaurus milenial dianalogikan sesuai perkembangan zaman saat ini yang cukup berkembang dan maju pesat. 

Tertantang

Pernyataan itu menurut saya bisa menggugah semangat untuk selalu menuliskan apapun aktivitas yang ada di sekolah. Saya merasa cukup tertantang dengan motivasi tersebut. Sejalan dengan semangat ini, Pak Arif juga mengiyakan, menulis menjadi strategi ampuh untuk promosi sekolah.

Saya yang berkesempatan mengikuti acara di lantai empat gedung biru itu bersyukur bisa hadir bersama 24 Kongresmu lainnya. Walaupun belum banyak peserta yang bisa mengikuti kegiatan tersebut—mengingat awalnya ada 35 Kongresmu yang berencana hadir—tapi alhamdulillah materi yang disampaikan Pak Arif memotivasi kami agar tetap semangat menulis. 

Halalbihalal itu pun masih terasa spesial meski pelaksanaannya mundur. Rencana awalnya digelar sejak masih bulan Syawal, bahkan sejak menjelang Milad PWMU.CO keenam. Beberapa peserta datang dengan membawa beberapa makanan dan minuman khas dari masing-masing tempat tinggalnya. Ada yang membawa jamu temulawak, nasi karak Bu Imam, rujak buah manis, kerupuk upil, pentol, dan masih banyak yang lainnya. 

Saat memberikan sambutan, Ria Pusvita Sari MPd berharap temu Kongresmu bisa memotivasi teman-teman kontributor PWMU.CO di kota atau kabupaten lainnya. Dia juga berharap, teman-teman kontributor yang tergabung di Kongresmu semakin semangat menulis kegiatan di Amal Usaha Muhammadiyah masing-masing. 

“Sebagai ladang amal maupun shadaqah jariah, berita yang ditulis bisa menjadi motivasi bagi saudara-saudara kita yang lainnya, yang kebetulan membaca berita yang telah dituliskan,” ujarnya. (*) 

Editor Mohammad Nurfatoni/SN