SMK Models Lepas 130 Siswa PKL ke Iduka | PWMU.CO

SMK Models Lepas 130 Siswa PKL ke Iduka, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Banyuwangi Fela Layyin.

PWMU.CO – Sebanyak 130 peserta didik dari jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) SMK Muhammadiyah 8 Siliragung (SMK Models) Kabupaten Banyuwangi mengikuti upacara pelepasan pemberangkatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada Senin (20/6/2022) di lapangan belakang SMK Models.

Kepala SMK Models Muhlas Efendi ST dalam sambutannya menyampaikan bahwa proses belajar yang sesungguhnya dimulai dari saat ini. Saat dimana kalian dilepas untuk bisa belajar mandiri dan disiplin di tempat kerja.

“Kalian akan merasakan kerja yang sesungguhnya. Tidak dibedakan apakah kalian siswa PKL atau karyawan tetap. Semua diperlakukan sama dan mendapat tugas sesuai dengan kemampuan yang sudah kalian kuasai,” pesannya.

Di akhir pidatonya Muhlas Efendi berpesan jaga nama baik almamater. Ingat apa yang sudah diajarkan bapak ibu guru tentang nilai-nilai kebaikan. Lakukan itu meskipun berada di luar sekolah.

“Dan yang paling penting dan paling utama jangan sampai anak-anakku semua meninggalkan ibadah shalat. Lakukan kebiasaan shalat tepat waktu seperti yang sudah dijalankan di sekolah,” tuturnya.

Terserap di 43 Iduka

Menurutnya salah satu program sekolah adalah sukses penempatan kerja. Sukses ini dimulai dengan menjalin link and match dengan Iduka (Industri dunia usaha kerja). Sehingga anak-anak yang sekolah di SMK Models semua terserap di Iduka.

“Dari 130 peserta PKL jurusan TKRO, semuanya terserap di 43 Iduka. Diantaranya Mitsubishi Banyuwangi, Auto 2000 Banyuwangi, Hino, Nissan, PT ICS dan bengkel-bengkel mobil yang ada di lingkungan sekitar sekolah,” paparnya.

Sementara itu Kepala Kompetensi Keahlian (Kakomli) TKRO SMK Models Joko Prasetyo Negoro ST menjelaskan bahwa sebelum anak-anak dilepas untuk kegiatan PKL, mereka terlebih dahulu di gembleng selama 4 semester.

“Yaitu dengan memberikan pemantapan mata pelajaran sesuai dengan kompetensi yang kurikulumnya sesuai standart kurikulum industri. Jadi kita tidak khawatir anak-anak tidak bisa menyesuaikan diri di tempat PKL-nya,” terangnya.

“Kegiatan PKL ini dilaksanakan selama enam bulan. Setelah enam bulan maka seluruh siswa akan kembali lagi ke sekolah untuk melanjutkan kegiatan pembelajaran di semester VI,” imbuhnya. (*)

Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.