Breaking News
Categories
  • #muktamar muhammadiyah aisyiyah 48
  • Acara
  • Berita Organisasi
  • Berita Sekolah
  • Cerpen
  • Featured
  • Gerak
  • Kabar
  • Kegiatan Mahasiswa
  • Kegiatan Sekolah
  • Keislaman
  • Muhammadiyah News Network
  • Muhammadiyah or id
  • Palestina
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Politik
  • PWMU CO
  • Resensi buku
  • Srawung Sastra
  • Tarjih
  • TVMU
  • Uncategorized
  • Video
  • wawasan
  • Tiga Mahasiswa Kampus Muhammadiyah Ini Bisa Lulus Tanpa Skripsi, Apa Syaratnya?

    Jul 03 202241 Dilihat

    MUHAMMADIYAH.OR.ID, MALANG – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terus melahirkan lulusan dan mahasiswa penuh karya. Mulai dari tingkat regional hingga internasional. Kali ini giliran tiga mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi yakni Devano Ramadhan Pratama, Ahmad Ali Mahfud, dan Muhammad Sofwan. Film yang mereka garap berhasil tayang di di Watchdoc Documentary, pertengahan Juni lalu. Karya tersebut juga sekaligus membuat mereka bisa lulus tanpa skripsi.

    Devano selaku anggota kelompok menceritakan bahwa ide film ini muncul sejak awal semester dua lalu. Saat itu mereka diajak untuk membuat film  yang berlokasi di Gili Ketapang. Setibanya di sana, mereka melihat permasalahan lingkungan yang memprihatinkan. Mulai dari sampah yang menumpuk, pengerukan pasir, dan pengambilan terumbu karang untuk pembangunan rumah. 

    “Jika kebiasaan itu berlanjut, tentu akan memberikan dampak buruk bagi pulau ini ke depannya. Apalagi mengingat Gili Ketapang adalah salah satu objek wisata bahari unggulan Jawa Timur,” ucapnya.

    Mahfud, anggota lainnya menambahkan bahwa film “Menyisir Pesisir Gili Ketapang” ini mengangkat isu lingkungan yang sangat kompleks. Memperlihatkan kebiasaan masyarakat yang ternyata memberikan efek kurang baik bagi lingkungan. Sementara di sisi lain, pemerintah menjalankan program pariwisata tapi tidak mempertimbangkan kondisi lingkungan yang ada. 

    Selain itu, kondisi pemukiman yang bertambah menjadi 10.000 jiwa berefek pada semakin kurangnya ruang lapang di pulau tersebut. Populasi kambing liar yang ada juga semakin meningkat, padahal lahan terus berkurang. Akhirnya, sampah menjadi makanan bagi para kambing-kambing. Tidak jarang, beberapa kambing mati di pinggir pantai dan dibiarkan hanyut terbawa arus laut. 

    “Kondisi pemukiman yang semakin padat, sampah menumpuk, kebiasaan masyarakat yang susah diubah dan solusi yang tak kunjung datang akan berujung pada hilangnya pulau ini,” imbuh Mahfud.

    Di sisi lain, Sofwan juga menceritakan isi dari film dokumenter tersebut. Pariwisata Gili Ketapang mulai dikenal banyak orang sejak tahun 2012-2013an, puncaknya pada 2016-2017. Tiap harinya, ada ratusan wisatawan yang datang untuk menikmati pantai dan snorkeling. Hal ini mengubah sebagian besar pekerjaan warga sekitar. Sebelumnya bekerja sebagai nelayan, kini beralih ke operator wisatawan hingga penjual aksesoris. Sehingga masyarakat setempat tidak lagi bergantung pada hasil laut.

    “Banyak orang disana merasakan hal positif dari datangnya pariwisata, sehingga mulai dipandang oleh pemerintah dengan pembangunan dermaga selatan. Sayangnya, pertumbuhan pariwisata yang tinggi tidak dibarengi dengan perawatan lingkungan yang mumpuni,” tegas Sofwan.

    Ketiganya berharap, film ini bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Begitupun dengan pemerintah yang harus segera bergerak dan memberikan solusi kepada warga Gili Ketapang. “Jadi, program tidak hanya menjadi program saja, tapi benar-benar dilaksanakan agar memberikan dampak positif. Semoga film ini dapat mengedukasi masyarakat agar kebiasaannya berubah dan ketahanan pulau terjaga,” ungkap ketiganya. 

    sumber berita ini dari muhammadiyah.or.id

    Author

    Share to

    Written by

    muhammadiyah.or.id adalah website resmi persyarikatan Muhammadiyah. Dan dikelolah oleh PP Muhammadiyah

    Related News

    Banjir Lampung

    Banjir Bandang Melanda Lampung Tiga War...

    by Jan 22 2025

    Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Lampung, termasuk La...

    Hak Pejalan Kaki – bandungmu.com

    by Nov 23 2024

    Oleh: Sukron Abdilah*  BANDUNGMU.COM — Kita selalu beranggapan bahwa untuk berbuat baik harus mem...

    Pelajaran dari Kehati-hatian Rasulullah ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Bandung – Diskusi mengenai tobat pelaku zina yang belum menjalani hukuman sering me...

    Islam Berkemajuan Harus Jadi Arus Utama ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta – Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad secara resmi membuka...

    SDIT Muhammadiyah Harjamukti Latih Keman...

    by Nov 23 2024

    CIREBONMU.COM  —  SDIT Muhammadiyah Harjamukti Kota Cirebon adakan kegiatan camping yang penuh d...

    UAH Ajak Umat Islam Perkuat Akidah Demi ...

    by Nov 23 2024

    BANDUNGMU.COM, Jakarta — Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz A...

    No comments yet.

    Please write your comment.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    back to top