MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Bertempat di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerima silaturahmi Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS), Jumat (29/7).
Mereka yang datang adalah Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi, Bendahara Umum DPP PKS H. Mahfudz Abdurrahman, bersama rombongan. Semua rombongan disambut langsung oleh Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti.
Selepas pertemuan yang digelar selama satu setengah jam, Anwar Abbas menyampaikan bahwa silaturahmi ini membahas sinergi dan kolaborasi menjaga persatuan bangsa, terutama menjelang tahun politik 2024 dan bonus demografi 2045.
“Pertemuan ini konteksnya untuk kebaikan bangsa dan masa depan. Yang jelas kita harapkan persatuan dan kesatuan kita jangan sampai tercabik oleh pemilu,” kata Anwar.
“Kalau kita ingin maju, maka persatuan dan kesatuan harus kuat sehingga segala persoalan bisa kita atasi dan insyaallah tahun 2040 kita akan jadi negara adikuasa di dunia,” tegasnya.
Sementara itu Presiden DPP PKS, Ahmad Syaikhu mengungkapkan bahwa PKS melakukan silaturahmi ini untuk mendapatkan banyak masukan terkait tugas PKS sebagai partai politik dan apa-apa yang harus diperjuangkan di parlemen.
“Kami juga berharap untuk menyongsong Indonesia ke depan yang lebih baik maka diperlukan langkah bersama. Kami di PKS mengajak adanya sinergitas dan kolaborasi,” tambahnya.
Dalam silaturahmi ini, rombongan PKS yang hadir selain nama-nama di atas antara lain Ketua Bidang Pembangunan Keumatan dan Dakwah KH. Dr Ali Akhmadi, Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPP PKS Dr. Kurniasih Mufidayati, Ketua Bidang Ekonomi dan Keuangan DPP PKS Dr. Anis Byarwati, Wasekjen Hubungan Antar Lembaga DPP PKS Dr. Mohamad Rozaq Asyhari, dan Muhsinin Fauzi.
Sementara itu nama lain dari PP Muhammadiyah yang ikut hadir adalah Sekretaris Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP Muhammadiyah, Abdurrahim Ghazali bersama Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ma’mun Murod Al Barbasy. (afn)
No comments yet.